Kades Gunung Kataran Masih Dicintai Masyarakatnya, "Maaf Jika Belum Mampu Memuaskan Semua Pihak".

Media Swara Semesta (22/11)

Serdang Bedagai

Sugiono sebagai oknum pejabat Kepala Desa Gunung Kataran, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Serdang Bedagai saat ini telah memasuki sebagai kepala pemerintahan di desa tersebut dua periode, artinya beliau sebagai kepala desa di wilayah itu telah mendapat simpati dari masyarakatnya, sehingga dipertahankan mereka tetap memimpin di desa tersebut sampai saat ini.

Sebagai manusia yang tak sempurna , Sugiono memang belum bisa memuaskan semua pihak, baik pelayanan publik, pembangunan dalam mencerdaskan kehidupan masyarakat maupun memajukan kesejahteraan masyarakat sebagaimana ungkapnya ketika dikonfirmasi via WhatsApp Sabtu 21 Nopember 2020.

Melalui pemberitaan Media Swara Semesta ini, saya menghaturkan ribuan maaf dan mengklarifikasi semua apa yang menjadi penilaian terhadap kinerja Kepala Desa Gunung Kataran, ujarnya.

"Sebagai kepala desa saya belum bisa memuaskan semua pihak dalam pelayanan publik, terutama kepada mitra kerja para Wartawan maupun LSM yang selama ini merasa kecewa dan tidak terlayani, namun semua itu bukanlah unsur kesengajaan, akan tetapi proses waktu dan keadaan yang tidak memungkinkan buat saya untuk tetap selalu ada setiap saat, dan dalam hal ini atas nama Pemerintahan Desa Gunung Kataran memohon maaf yang sebesar-besarnya, semoga tidak menjadi perhitungan kedepannya", harap Sugiono.

Dalam upaya ikut serta mencerdaskan kehidupan masyarakat di Desa Gunung Kataran, sebagai kepala desa, saya masih belum bisa berbuat banyak namun dari tahun ke tahun akan berusaha sebaik mungkin untuk terus berupaya meningkatkan kecerdasan masyarakat demi menunjang perekonomian masyarakat kedepannya", lanjutnya.

"Upaya memajukan kesejahteraan masyarakat, sudah dilakukan ketika awal sebagai kepala desa, walaupun di sana-sini masih terjadi kekurangan namun semuanya telah dilaksanakan, artinya semua program pembangunan di desa Gunung Kataran sesuai Musrenbang setiap tahunnya dan  telah dijalankan secara swakelola dengan menggunakan SDM masyarakat sendiri dan dibantu pihak ketiga sebagai tenaga ahli pendamping.

Adapun penggunaan tenaga pihak ketiga  dimaksud sesuai dugaan yang ditudingkan ke saya adalah bantuan tenaga dari berbagai pihak yang tak mampu dikelola masyarakat lokal desa, misalnya.pekerjaan tekhnis yang tak mampu ditangani sendiri sehingga menggunakan tenaga pendamping sesuai Permendagri nomor 114 tahun 2014 dimana kepala desa dapat didampingi oleh tenaga pendamping profesional, kader pemberdayaan masyarakat Desa, dan/atau pihak ketiga", ucapnya

Tak ada gading yang tak retak, demikian pula diri pribadi saya sebagai kepala desa di Desa Gunung Kataran, jika kehadiran saya sebagai kepala desa tidak di cintai masyarakat, tidaklah mungkin saya dipilih di periode kedua ini dan selanjutnya jika saya dimata kawan Wartawan dan LSM belum memuaskan mohon dimaklumi karena keadaan, dan harap dimaklumi jika saya bukanlah pemuas, namun saya selalu respon dan terbuka dalam bermitra dengan semua pihak khususnya kepada rekan Wartawan dan LSM.

Kepada semua pihak instansi yang terkait dengan pemerintahan desa, termasuk APH, APIP dan Bapak Bupati Serdang Bedagai kiranya memaklumi keadaan kami sebagai pejabat kepala pemerintahan di desa, demi ketentraman dan kondusifitas keberagaman desa", tutupnya sambil mengucapkan salam bermitra.

Penulis : Annisa Khaq, SE