Breaking News



Ngiklan Murah Disini Yuk!!

Pimpinan Unit Kerja (PUK) F SP.TSI-K.SPSI Desa Dolok Merawan Dikukuhkan Ketua Said Tarmidi Assegaf.

Responsive Ad Here

 

Media Swara Semesta (22/11)

Serdang Bedagai

Pimpinan cabang Federasi Serikat Pekerja Transportasi Seluruh Indonesia dan Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia Kabupaten Serdang Bedagai yang dipimpin oleh Said Tarmidi Asegaf dan dibantu Sekretarisnya Muhammad Adlin telah mengkukuhkan Pimpinan Unit Kerja (PUK) Desa Dolok Merawan Kecamatan Dolok Merawan, Senin 21 Desember 2020 di kantor PC Kabupaten Serdang Bedagai.

Komposisi susunan kepersonaliaan PUK Desa Dolok Merawan yang diketuai oleh Helvi Dolok Saribu dan Jajarannya berkomitmen untuk mengangkat harkat dan martabat pekerja agar kehidupannya lebih sejahtera, ucapnya dalam kesempatan tersebut.

"F SPTSI-K SPSI bukanlah organisasi premanisme yang mengacaukan suasana, namun sebagai organisasi yang didirikan sejak tahun 1973 yang bersifat demokratis, independen, profesional, bebas dan bertanggung jawab dan berperan Sebagai wahana peningkatan kesejahteraan pekerja dan keluarganya lahir dan bathin", Itu janji Dolok Saribu

Dalam kesempatan yang sama Ketua Said Tarmidi Assegaf, mengatakan "secara hakikat, tenaga Kerja Indonesia memerlukan wahana dan sarana untuk berpartisipasi dan berprestasi, maka disinilah diperlukan organisasi pekerja yang tangguh dan demokratis, yang dibangun oleh dari dan untuk pekerja secara bebas dan independen".

Ketua Said juga menghimbau selaku Pimpinan Cabang PC F.SPTSI-K.SPSI Kabupaten Serdang Bedagai agar semua PUK yang ada dalam lingkup kabupaten Serdang Bedagai diharapkan untuk tidak terlibat   dengan barang terlarang seperti narkoba dan sejenisnya, dan jika ini terjadi, maka saya tidak akan segan-segan memberikan sanksi yang keras, tegasnya

Disini saya tegaskan lagi bahwa "Kepemimpinan PC F.SPTSI-KSPSI di kabupaten Serdang Bedagai yang sah adalah Said Tarmidi Assegaf, di luar daripada itu dimintakan kepada pihak berwajib untuk di tindak tegas serta diamankan, karena mereka itu premanisme dan membuat kisruh suasana serikat pekerja transport seluruh Indonesia yang sah dan resmi diakui oleh Pemerintahan Republik Indonesia".

"Saya minta kepada semua pihak agar melakukan aktivitas secara mandiri dengan menghindari gesekan-gesekan yang tidak penting, dan ingatlah bahwa rezeki yang kita bawa pulang akan dinikmati keluarga kita, tutupnya.


0 Comments