Breaking News



Ngiklan Murah Disini Yuk!!

Diduga Asisten Afd III Kebun Rambutan Menyia-nyiakan Capaian Produktivitas PTPN3

Responsive Ad Here

 Berita Gambar

Media  SwaraSemesta (16/6/2021)

Public Relations dan media massa atau pers tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya, keduanya saling membutuhkan untuk membentuk sinergi positif. Namun disinyalir gaya dan karakter Asisten Afd III Kebun Rambutan memandang rendah tugas para jurnalis sebagai kontrol sosial yang berwenang dalam mengawasi, mengoreksi, mengkritik dan memberi saran kepada Publik Relation dalam hal ini PTPN 3.

Sementara kinerja Gusti selaku Asisten Afd III Kebun Rambutan diduga memperihatinkan dan bobrok, terbukti yang bersangkutan ditemui telah menelantarkan produksi kelapa sawit, sehingga membusuk dan tumbuh di piringan tanaman, hal ini disinyalir telah menyia-nyiakan capaian produktivitas PTPN 3 dan khususnya Kebun Rambutan (Kg/Ha). ungkap Dirsyam Mahmuda Humas LSM Swara Semesta Keadilan Rabu, 16 Juni 2021.

Seharusnya Gusti sebagai Asisten Afd III Kebun Rambutan mampu menjalin hubungan dengan media agar menjadi sarana umpan balik dari masyarakat mengenai upaya serta aktivitas dari sebuah perusahaan, karena keberadaan media dapat berperan sebagai penyambung lidah dari publik yang memiliki hubungan serta kepentingan dengan perusahaan tersebut, namun kenyataannya disinyalir Ego yang bersangkutan lebih dominan memandang rendah tugas jurnalis, ujarnya 

Perlakuan atas menyia-nyiakan produktivitas Kelapa Sawit yang telah dilakukan oleh asisten Afd III, yang menurut keterangan Mandor 1 sudah diketahui oleh top manajemen Kebun Rambutan perlu juga diketahui oleh direksi akan kebenarannya, karena menyia-nyiakan produktivitas sebagaimana yang terjadi di Afd III, merupakan perbuatan terlarang bagi perusahaan perkebunan, tegas Dirsyam.

Sebagai kontrol sosial, kami akan menyampaikan temuan ini kepada direksi PTPN3 via surat, dengan harapan agar tindakan-tindakan yang mengarah terhadap kerugian perusahaan seperti yang dilakukan oleh  Asisten Afdeling III Kebun Rambutan dapat ditekan sekecil mungkin, begitu juga egoismenya, tutup Dirsyam.

Wartawan : Ahmad Da'im

1 Comments

  1. Di hargai seorang wartwan terpulang dari diri si wartwanya sendiri.
    Ingat..
    Tugas wartwan itu menyajikan berita yg faktanya jelas.
    Dalam menuliskan berita jgn membawa prasaan emosi diri. Yg berujung berita yg di sajikan penuh dengan delik, akibatnya terancam melanggar UU IT.

    ReplyDelete