Bulan Juli Masyarakat Tebing Tinggi Akan Menikmati Lagi Kolam Renang yang Sudah Lama Ditutup.

Media Swara Semesta (14/05)
Tebing Tinggi
Berita gonjang ganjing isu miris tentang tutupnya kolam renang Tebing Tinggi yang dibangun bertaraf nasional dan menghabiskan biaya belasan miliaran rupiah mengundang perhatian para jurnalis untuk mengetahui penyebabnya.

Sorotan para jurnalis hanyalah bersifat untuk mengungkapkan fakta yang sebenarnya tentang kabar perubahan kolam renang milik pemerintah kota tebing yang diisukan menjadi sarang nyamuk atau pengembang biakan ternak jentik-jentik.

Berita miris yang dihembuskan masyarakat itu memang tidak di bantah oleh Kepala Dispora Drs.Jumpa Ukur Sembiring saat dikonfirmasi Media SWARA SEMESTA di kantornya jln veteran Tebing Tinggi (13/05), "memang benar kolam renang itu ditutup sementara karena bak filter pengisian air kolam dalam keadaan bocor", ucapnya

"Kita udh bahas dengan konsultan untuk tekhnis perbaikannya dan sudah dilakukan kerjasama dengan rekanan yang memiliki skil untuk itu supaya perbaikan benar-benar terjamin", lanjutnya.

"Perbaikan pengecoran harus menggunakan baja dan rekanan yang memiliki skil serta mampu untuk itu masih sedikit di seputaran kota Medan, bahkan kita harus antri menunggu rekanan tersebut sebab masih dalam kontrak perbaikan di tempat lain" tambahnya.

"Namun saya optimis, insyaallah bulan Juli tahun ini kolam renang tersebut sudah dapat dinikmati lagi oleh masyarakat, sehingga apa yang disampaikan oleh walikota tentang tujuan awal dibangunnya kolam renang tetap harus diutamakan sebagai sarana ekstra kulikuler bagi siswa-siswi di Tebing Tinggi", tutupnya sambil bercerita tentang pengalaman spiritualnya dalam menjalankan ibadah puasa tahun ini.