Membangun Desa Panglong Demi Kesejahteraan Umum Melalui Hubungan yang Sinergis Antara kebun Gunung Para dan Desa

Media Swara Semesta (3/10)
Kalau dinilai dan dibandingkan dengan kantor desa yang lainnya di kabupaten Serdang Bedagai maka kantor kepala desa Panglong merupakan kantor yang kondisinya memprihatinkan.

Sudah tidak sepantasnya kantor seorang kepala pemerintahan tingkat desa yang melayani  masyarakat atau yang mengayomi ribuan jiwa penduduk suatu tempat dengan kondisi yang memprihatinkan seperti itu.

Apalagi bangunan yang dijadikan kantor merupakan eks rumah karyawan yang sudah tidak layak pakai dan hal itu seperti penghinaan terhadap pejabat publik yang dipilih oleh ribuan masyarakat setempat.

Ketika dikonfirmasi Aulis Sofyan selaku kepala desa membenarkan tentang keadaan kantornya yang tidak sesuai dengan kondisi sebagaimana kantor desa yang ada di kabupaten Serdang Bedagai", ucapnya ketika ditemui di kantornya Rabu 2 Oktober 2019.

"Saya sudah berusaha untuk berkoordinasi kepada manajemen PTPN3 kebun Gunung Para dengan mengajukan proposal permohonan izin untuk dapat membangun kantor tersebut, namun izin yang diharapkan ditolak oleh manajemen kebun karena harus mendapat persetujuan dari pemegang saham yang dalam hal ini Mentri BUMN", ungkap Sofyan menirukan kata-kata manajemen kebun Gunung Para.

"Makanya beginilah keadaan kantor kepala pemerintahan desa Panglong", lanjutnya.

"Jika keadaan kantor kepala desa seperti desa-desa lainnya, mungkin sebagai perangkat desa saya merasa nyaman dan betah untuk melayani masyarakat apalagi semua masyarakat saya adalah karyawan kebun Gunung Para", lanjutnya

"Selanjutnya saya juga berharap kiranya tanaman buah yang kini tidak terawat dan telah lama dibiarkan oleh kebun Gunung Para jika diizinkan lahan tersebut dapat kami urusin sebagai taman buah bersama dan apabila nantinya berhasil akan dijadikan objek wisata buah dan dapat dinikmati secara bersama-sama antara pihak kebun dan desa karena antara kebun dan desa Panglong merupakan satu bagian yang tak dapat terpisahkan", pungkasnya

Menyikapi niat baik kepala pemerintahan desa Panglong tersebut menunjukkan bahwa sebagai kepala desa Aulis Sofyan ternyata ingin mengajak manajemen kebun Gunung Para untuk bersama membangun agar desa tersebut walaupun desa kebun tapi maju dibawah kepemimpinannya.

Dari niat baiknya untuk memajukan kesejahteraan umum demi untuk kepentingan umum maka dipandang perlu untuk mendapat perhatian dari manajemen PTPN3 kebun  Gunung Para karena dalam hal ini tidak ada yang dirugikan selanjutnya kebun Gunung Para diharapkan ikut serta membantu program yang berkaitan dengan amanat konstitusional tersebut.

(Penulis : Ahmad Da'im)