PKS Sebut Anies Kewalahan Saat Tangani Banjir,Butuh Wakil Secepatnya

Jakarta. Media Swara Semesta(9/1)- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyebut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membutuhkan wakil gubernur secepatnya karena terlihat sibuk saat banjir melanda Jakarta pada awal 2020.

Sekretaris Jenderal PKS Mustafa Kamal menyebut kerja Anies sebagai gubernur tak mudah. Anies perlu wakil gubernur secepatnya agar tantangan mengelola Jakarta menjadi lebih ringan.

"Kita lihat Pak Gubernur kelihatannya juga perlu banyak bantuan sekarang ya, dengan tantangan DKI Jakarta yang semakin nyata yang sekarang ini ada musibah banjir, penyelesaiannya tidak sederhana kan. Beliau memerlukan bantuan orang yang bisa berbagi," kata Mustafa di Kantor Kemendagri, Jakarta, Rabu (8/1).

Mustafa menyampaikan tugas mengelola Jakarta terlalu besar dan sulit jika dilakukan sendiri. Ia berharap pembahasan Wagub DKI Jakarta pengganti Sandiaga Uno cepat rampung.

Dia berkata PKS akan bertahan dengan nama-nama calon yang telah diajukan, kecuali Ahmad Syaikhu yang telah melenggang ke DPR RI.

"Kita sebenarnya tidak mencari-cari lagi, kita sudah dalam tingkatan siap untuk mengikuti proses tahapan di DPRD sekarang ini," ujarnya.

Mustafa enggan berkomentar lebih lanjut soal Gerindra mengajukan empat nama cawagub. Ia ingin masalah itu diselesaikan di forum DPRD DKI Jakarta.

"Nama-nama itu kita sudah tidak dalam persoalan lagi, kita sudah masuk dalam penjadwalan di DPRD kita tunggu jadwalnya," kata Mustafa.

PKS sebelumnya mengajukan dua nama kader partai yakni Syaikhu dan Agung Yulianto untuk mengisi kursi Wagub DKI Jakarta yang kosong selepas ditinggal Sandiaga Uno.

Kemudian, Presiden PKS Sohibul Iman menyatakan telah mencoret nama Syaikhu sebagai salah satu calon wakil gubernur DKI Jakarta. Langkah itu diambil karena tak ada kemajuan dalam pembahasan posisi wakil gubernur di DPRD DKI Jakarta sampai saat ini.

Dengan pencoretan Syaikhu, PKS membuka peluang bagi pihak eksternal untuk dicalonkan sebagai wakil gubernur DKI Jakarta dari PKS. Sementara kader PKS lainnya, Agung Yulianto tetap dipertahankan PKS sebagai calon mengisi jabatan tersebut.(cvb)