Dikatagori Perencanaan Pembangunan, Pemkab Rohul Raih Penghargaan Terbaik III se Riau

Media Swara Semesta (23/4)
Rokan Hulu
Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu  (Rohul), raih penghargaan terbaik III se Provinsi Riau dalam kategori penilaian perencanaan pembangunan terbaik Tahun 2019.

Penghargaan tersebut diterima, saat diumumkan Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar, saat Musrembang Tingkat Provinsi Riau dilaksanakan melalui Video Confrance (Vicon) Rabu (22/4/2020).

Prestasi yang diraih Pemkab Rohul diterima melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dapat Apresiasi dari Bupati Rohul Sukiman. Dirinya mengaku sangat bangga atas kinerja Bappeda yang berhasil meraih penghargaan di tingkat provinsi tersebut.

"Ini sebuah hasil pembangunan yang baik, tentunya harus diawali dengan perencanaan yang baik. Prestasi yang kita raih ini menggambarkan keseriusan dan komitmen kita semua untuk membangun Negeri Seribu Suluk yang kita cintai ke arah yang lebih baik," kata Bupati Sukiman

Bupati Sukiman menghimbau, intansi lainnya agar menjadikan prestasi ini sebagai cambuk penyemangat, agar biss bekerja lebih keras lagi dalam menjalankan pembangunan. Meski di tengah Pandemi Corona semua harus semangat, bergotong royong, saling bantu dan bekerja sama, sehingga tujuan pembangunan dapat dicapai maksimal.

Kepala Bapeda Rohul Nifzar Rahman mengakui, keberhasilan Bappeda Rohul dslam meraih penghargaan terbaik III Perencanaan Pembangunan tingkat Provinsi Riau, didasari atas penilaian Rohul sudah dapat membuat perencanaan yang matang dan menyentuh.

Dimana penilaian dilakukan tim indipenden dari Perguran tinggi dan penilai utama terdiri dari Bappeda provinsi, OPD provinsi dan Bapenas. Ada 4 indikator penilaian, pertama Perencanaan Pembangunan Rohul dari sisi produk Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Baik Hard ataupun Soft Copy.

Kedua, proses pelaksanakan perecnanaan sudah memenuhi persyaratan dan kaedah yang diamanatkan peraturan. Ketiga pencapaian dari RKPD ditunjukan dari indiaktor makro seperti menurunya angka kemiskikan dan penganguran serta pertumbhan ekonomi dan investasi,lalu keempat terobosan dan inovasi yang dilakukan.

"Dalam proses perencanaan yang dilakukan, ada 4 pendekatan dilakukan Bapedda seperti perencanaan boton up yakni ,dari musremabg di tingkat desa, kecamatan hingga kabupaten. Lalu melakukan top down denag  mengumpulkan renstra OPD, melaksakan Forum SKPD juga meminta arahan dari kepala daerah.

Ketika melakukan perencanaan tambah Nifzar, Bappeda juga melakukan pendektan politis, dimana  Bappeda mengkomunikasian perencanaan dengan DPRD serta menampung aspirasi yang diajukan. Termasuk dalam proses perencanaan juga dilakukan dengan pendekatan teknokratif, dimana pada setiap perencnaan yang dibuat selalu dilakukan  dengan melaskanan forum konsultasi publik, yakni dengan  mendegarkan aspriasi tokoh masyarakat, pemangku kepetintan lainya, pelaku usaha dan perbankan.

“Semuanya kira ramu dalam konteks proses perencanaan berjalan dengan baik. Kita juga mampu menjelaskan hal itu ke tim dengan baik, berdasarkan penilaian itulah, kita dinobatkan sebagai kabupaten terbaik ketiga predikat perencanaan dan penyelenggaran pembangunan di Riau.

Nifzar juga mengaku, penghargaan yang diraih merupakan suatu prestasi dan pengakuan. Dimana  di tengah keterbatasan anggaran daerah serta banyaknya destinasi yang perlu dibangkitkan, Rohul mampu membuat perencanaan yang matang dan maksimal.

“Melalui perencanaan yang matang serta terobosan yang dilakukan kita tidak stagnan, karena keterbatasan anggaran. Keterbatasan membuat kita bepikir keras bagaimana mencari sumber lainnya sehingga perencanaan pembangunan bisa direalisasikan," ungkap Nifzar. (ADV/Pemkab Rokan Hulu). Shr