Memelihara Kesehatan Masyarakat Tebing Tinggi Dibarengi Kepedulian Pemerintah terhadap Pencemaran Air.

Media Swara Semesta (7/4)
Tebing Tinggi
Air biasanya disebut tercemar ketika terganggu oleh kontaminan antropogenik dan tidak bisa mendukung kehidupan manusia, seperti air minum.

Ketika air minum mengalami pergeseran fungsi yang ditandai tidak mendukung kehidupan komunitas penyusun biotik, seperti ikan maka suatu ketika berujung kepada manusia yang mengkonsumsinya sehari-hari.

Dari berdirinya beberapa perusahaan di sepanjang bantaran sungai apakah masih menjamin terdapat air bersih (potable water) dari sumber yang dianggap selama ini cukup aman untuk dikonsumsi manusia dan hewan. Air bersih adalah air yang biasanya dimanfaatkan untuk minum, memasak, mencuci, irigasi tanaman dan lainnya.

Air Sungai Padang yang mengalir menuju Tebing Tinggi, sering mendadak berwarna merah terutama pada hari Senin, 6 April 2020,  namun masyarakat tebing tinggi terutama yang mengkonsumsi sumber air minum dari sungai tersebut tidak ada yang peduli dengan keadaan ini, padahal hampir merata bergantung dengan sumber air dari sungai Padang untuk keperluan sehari-hari termasuk kebutuhan minum lewat perusahaan air minum Tirta Bulian.

Sejumlah perusahaan dan galian C yang ada disekitar bantaran sungai tak pernah di swiping oleh petugas yang berkompeten terkait hal itu, sehingga dapat disinyalir adanya pembuangan limbah ke sungai dan hal itu perlu mendapat perhatian dari pemerintah kota tebing tinggi selaku pengguna air maupun pemerintah Serdang Bedagai sebagai kunci utama di hulu sungai ungkap Adlin sebagai masyarakat naga kesiangan pemerhati sungai.

"Sepertinya kedua pemerintah daerah ini tidak pernah memperhatikan kondisi sungai padang yang merupakan sumber kehidupan 70% masyarakat tebing tinggi", ucapnya

"Perlu diingat kembali bahwa bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat, nah,,, yang menjadi pertanyaan kenapa pemerintah tebing tinggi yang sumber air minumnya tercemari diam dan tidak protes dengan keadaan ini", lanjutnya

"Untuk mendapat perlindungan kesehatan dan kenyamanan hidup sebagai warganegara adalah hak asasi dan hal itu menjadi tanggung jawab pemerintah, khususnya pemerintah daerah/kota, untuk mensterilkan lingkungan serta melestarikan alam yang menjadi sumber kehidupan", sarannya

Disarankan kepada pemerintah Serdang Bedagai khususnya dinas lingkungan hidup dan Satpol PP untuk swiping kesemua perusahaan yang ada di sepanjang bantaran sungai dari hilir hingga kehulu dan apabila pipa limbahnya mengarah kesungai, atau tidak memiliki waduk penampungan limbah untuk mencabut izin usahanya sebelum ada korban yang serius kedepannya.

Selanjutnya  diharapkan juga kepada Perusahaan air minum Tirta Bulian Tebing Tinggi agar selalu memeriksakan kondisi air minum yang dikonsumsi oleh ratusan ribu jiwa manusia untuk menghindari efek kesehatan dibelakang hari", tutupnya

Kepada DPRD Serdang Bedagai diharapkan turut serta pengawasannya dalam upaya melestarikan lingkungan hidup sehingga generasi kedepannya dapat menikmati lingkungan yang bersih dan lestari.