Kades Mahato dan PJ Kades Persiapan Adakan Rapat Kontribusi Perawatan Infrastruktur Jalan yang Menjadi Tanggung Jawab PUPR

Media Swara Semesta (30/5/2020)

Rokan Hulu - Kades Mahato bersama PJ Kades Persiapan dan Para Tokoh masyarakat mengadakan Rapat Bersama PJ Kades Persiapan bahas Ampang-Ampang(kontribusi) km-11,cindur jaya yang  akan ditutup dalam perawatan jalan yang dimana jadi tanggung jawab Firiadi sebagai kades Mahato, koordinasi mengenai infrastruktur jalan lintas poros utama yang  menghubungkan  Mahato km11-Mahato Cindur Jaya daerah perbatasan Riau, Jumat (29/5/2020).

Sekira pukul jam 9.30 wib di ruang aula desa Mahato diadakan musyawarah dalam kelanjutan (kontribusi), serta membahas  kepedulian tentang infrastruktur jalan lintas utama Mahato km 24/km 40 dan seputaran jalan desa Mahato.

Adapun rapat musyawarah tersebut di hadiri oleh para PJ kades persiapan Mahato, Tokoh Masyarakat, BPD desa Mahato, bhabinkamtibmas beserta Babinsa desa Mahato.

                           

Dalam kata sambutan kades Firiadi, beliau mengatakan bahwasannya "sesuai dengan Perbup, bahwa (kontribusi) infrastruktur jalan pada poros utama, udah menjadi tanggung jawab pihak Pemkab, Rokan hulu. maka dari itu desa Mahato mengambil kebijakan tentang pertimbangan jalan yang setiap hari di lintasi oleh angkutan dengan muatan dari 30 ton hingga 45 ton, maka apabila tidak ada kebijakan dari Pemdes, kedepannya jalan akan menjadi hancur,"ucap kades.

"Dengan adanya kemufakatan bersama , jalan akan dikondisikan dalam keadaan stabil, Jadi kita akan adakan pertemuan kepada setiap para pengusaha yang melintasi jalan tersebut, untuk mengadakan pertemuan, dengan  pembahasan perawatan jalan.

Di saat awak media Swara semesta menghubungi kadis PUPR Rokan hulu Anton.St, melalui seluler, Beliau membenarkan dan mengatakan," jalan lintas km11 cindur jaya menjadi jalan Pemda rohul yang kini dalam pekerjaan dan perawatan yang akan di tanggung jawabi oleh PUPR Pemda kabupaten Rohul." pungkas nya.

"Masi banyak lagi jalan yang menjadi tanggung jawab kita bersama. mencari solusi yang terbaik bagaimana untuk perawatan kedepannya." ucap kades firiadi kembali.

Tak hanya itu ketua BPD Aladin dalam kata sambutannya, beliau menyampaikan jalan poros utama Mahato jika di tutup banyak yang membutuhkannya, bukan hanya kalangan individu saja, tetapi juga angkutan umum dan juga kendaraan milik perusahaan.

"Jika terjadi keterpurukan jalan lintas , siapa yang  akan bertanggung jawab, tentu arahannya tetap ke desa juga ya kan?" Maka sebelum berjalan perawatan jalan dari Pemda , perlu di adakan antisipasi terlebih dahulu."  himbau BPD Aladin.

Zuhardi s.pd sebagai PJ desa persiapan suka maju beliau mengatakan, hasil palang saat ini masih di butuhkan, untuk perawatan jalan tersebut , belum saatnya untuk di tutup saat ini sebab masih banyak jalan yang harus di perbaiki apalagi pada musim penghujan, Apa bila tidak kita yang benahi saat ini siapa lagi, ucap beliau.

Kalau kita menunggu dari program Pemda pada saat Pandemi Covid-19 ini mungkin tidak akan cepat terealisasi, nantinya seperti jalan Torganda sitalas , apa yang terjadi , jalan susah di lintasi, hanya harapan kami sebagai PJ Kades , perbaikan jalan harus sampai ke bukit kembar, simpang KUD Pasir Putih dan para bola ,nanti kami akan bicarakan kepada ketua LPM desa Persiapan kami ungkap PJ Kades  zuhardi s.pd tutupnya.***shr