Nasib Na'as Bocah 4 Tahun di Simalungun Meninggal Terseret Arus Irigasi

Media Swara Semesta (20/5/2020)

Simalungun - Azura Fazri Ajannah, seorang bocah berusia empat tahun, warga Huta III, Totap Reji, Nagori Totap Majawa, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun, ditemukan tak bernyawa di saluran irigasi, Pagar Jawa - Bah Jambi II, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Sumalungun, Minggu (17/5/2020).

Jasad korban ditemukan setelah seorang warga melihat jasadnya terbawa arus air saluran irigasi, tak jauh dari lokasi temuan, selanjutnya karena penasaran wargapun berinisiatif untuk melakukan pencarian jasad tersebut yang semula di kira sebuah boneka.

Kanit Reskrim Polsek Tahan Jawa Iptu JW Saragi, Senin (18/5/2020) sekitar pukul 08:13 WIB menyebutkan, sebelum ditemukan tewas, korban saat itu bermain bersama teman seusianya dipekarangan rumah, namun selang beberapa lama justru orang tua korban tidak mendapati korban yang awalnya bermain dipekarangan rumahnya tersebut.

Meski sempat dilakukan pencarian namun korban ditemukan. Kuat dugaan korban terjatuh saat bermain ke belakang rumah yang terdapat saluran irigasi dengan jarak  kurang lebih  50 meter dari belakang rumah korban.

Selanjutnya kabar temuan mayat pun diperoleh dari warga yang melihat jasad korban hanyut terbawa air disaluran irigasi. Setelah beberapa jam melakukan pencarian akhirnya korban dengan kondisi wajah dan kening luka diduga akibat terbentur batu.

"Menurut keterangan keluarganya korban bermain dengan teman seusianya dipekarangan rumah, namun sejak itu korban tidak ditemukan, meski telah dilakukan pencarian, dan ada dugaan bahwa korban terjatuh saat bermain, dibelakang rumahnya yang terdapat saluran irigasi, dengan jarak sekitar 50 meter dari rumahnya.

Awal ditemukanya jasad korban ada seorang warga yang melihat jasad koban hanyut bersama dengan sandal korban, awalnya dikira boneka namun usai dilakukan pencarian, ternyata benar yang dilihatnya adalah jasad korban," ujar Saragih.***(Ht/an)