Pemecahan masalah adalah bagian dari proses berpikir, untuk Mencari Solusi demi Keadaan yang lebih baik.

Media Swara Semesta (13/6)

Tebing Tinggi

Penyelesaian atau pemecahan masalah adalah bagian dari proses berpikir, bahkan sering dianggap merupakan proses paling kompleks di antara semua fungsi kecerdasan dalam menyelesaikan suatu keadaan.

Dalam suatu masalah, kita tidak luput dengan sumber masalah, kalau ada yang memiliki masalah, atau terbebani masalah yang baginya adalah hal yang sulit,  namun yang paling kita tanggapi secepatnya adalah akar dari masalah itu ungkap Ridwan Siahaan selaku ketua Komnas  Wartawan Indonesia. Sekaligus ketua DPK LSM Strategi tebing tinggi.

Sebelum pembahasan dimulai, kita pasti sudah mengenal apa yang menjadi masalah itu?, bagaimana rasanya terbebani masalah?, apa yang harus dilakukan untuk meleraikan sebuah masalah? tapi dalam hal ini banyak sekali jalan untuk memperbaikinya. terkadang tambah baik, kadang pula memperburuk keadaan. Jadi tidak sembarangan langkah atau cara untuk mengubah keadaan suatu masalah itu ungkapnya ketika mendiskusikan tentang  upaya meredam arogansi seorang teman satu profesi di Platinum kopi Sabtu, 13 Juni 2020.

Turut hadir dalam berdiskusi saat itu, Muhammad Adlin Pimred Media Online Media Swara Semesta sekaligus Ketua LSM Swara  Semesta Keadilan, Ridwan Siahaan selaku Ketua DPK LSM Strategi Tebing Tinggi sekaligus Kabiro Media Online Sidak News dan M. Silalahi selaku ketua koordinator wilayah LSM LPPAS - RI Serdang Bedagai dan Tebing Tinggi

Pada kesempatan itu Ridwan Siahaan mengatakan "memang ada teman kita yang disinyalir berniat mengganggu kinerja kita dalam bermitra dan kerjasama yang baik di desa, akan tetapi semua itu merupakan upaya kita untuk bisa berlaku jujur dan dapat dipercaya, intinya kenapa orang bisa dan bagaimana caranya supaya kita juga harus bisa, bukannya mengganggu", tegasnya.

Dilain pihak Adlin selaku pimpinan LSM dan Media Swara Semesta Dalam menyikapi teman satu profesi LSM atau wartawan yang bersifat arogansi antara sesama, perlu juga dilakukan pembinaan untuk mengikis sifat arogansi tersebut karena sebagai satu profesi kita tidak mau mengganggu, dan tidak mau juga diganggu oleh sesama.

"Lebih baik semuanya didiskusikan dengan penuh persaudaraan, karena kita ini sebagai manusia tak luput dari kesalahan, namun kalau kesalahan itu sifatnya masih batas kehilafan dan miskomunikasi ya dimaafkan karena semua masalah pasti ada solusinya", tegas Adlin  

Selanjutnya M.Silalahi dalam diskusi tersebut mengatakan "sebagai ketua kordinator wilayah LSM LPPAS - RI saya berharap agar sesama satu profesi untuk selalu berbuat yang terbaik dengan sesama, dengan mengedepankan nilai-nilai persatuan diatas kepentingan pribadi.

"Setidaknya dari sesama anggota LSM LPPAS - RI tolong untuk saling menghargai demi menjaga nama baik  organisasi atau institusi kita bernaung,  karena dari sinilah kita mampu untuk mengawasi badan publik",  tutupnya sekaligus mengakhiri diskusi tersebut.

Wartawan : A'An Semesta