Bupati Rohul H Sukiman Beri perhatian dan Intruksikan Kadinkes Percepat Bantu Rujuk Perawatan Ibu Penderita Tumor Rahim

Media Swara Semesta (15/7/2020) Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Rokan Hulu (Rohul) dr.Bambang Triono, merespon cepat penderitaan Ibu Daliem (55) warga miskin di Dusun Sukamaju Desa Pematang Tebih Kecamatan Ujung Batu, Rohul penderita tumor rahim.

 "Untuk Ibu Daliem, kita saat ini lagi mengusahakan agar bisa dipercepat pembuatan kartu BPJS Kesehatannya. Kita sudah berkoordinasi dengan Dinkes Provinsi Riau untuk membantu perawatannya di Pekanbaru setelah dirujuk nanti," kata Kadinkes Rohul,Dr.Bambang Triono, Senin (13/7/2002).

Dr.Bambang mengaku, dirinya sudah diintruksikan Bupati Rohul H.Sukiman, agar segera membantu penanganan pengobatan Ibu Daliem, warga miskin yang tak memiliki biaya berobat maupun operasi tumor rahim yang dideritanya.

"Sambil menunggu BPJS Kesehatan ibu Daliem selesai dibuat, petugas kesehatan kita sudah berkomunikasi dengan anaknya, agar segera membawa ibunya dirujuk ke RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru sehingga bisa segera ditangani," kata Bambang.

Nantinya kata Bambang, setelah ada rujukan dari dokter RSUD Rohul maka Ibu Daliem bisa segera dibawa ke Pekanbaru, agar bisa dapatkan penanganan segera. 

Ibu Daliem (55), merupakan warga miskin yang tinggal di Dusun Sukamaju Desa Pematang Tebih Kecamatan Ujung Batu. Dirinya divonis menderita tumor di rahimnya, setelah sempat dirawat di RSUD Rohul sehari. Pihak RSUD menyarankan agar dirujuk ke RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru agar bisa ditangani dengan baik. 

Namun diakui Natalia (31) anak pertama Daliem, dengan kondisi ekenomi yang hanya pas pasan untuk makan sehari hari, keluarganya tak mampu membiayai rujuk ibunya ke RS di Pekanbaru.

"Namun ahamdulillah, ada respon dari Pemkab Rohul melalui Kepala Dinkes Rohul, untuk siap membantu ibu agar bisa dirawat di RS Pekanbaru. Kasihan ibu kondisi penyakitnya semakin parah, berharap agar ibu bisa sembuh dan hidup normal seperti waktu dulu," harap Natalia, dan air matanya merembes ke pipinya karena sedih bercampur haru.

Natalia atau akrab disapa Lia mengakui, awalnya ibunya merasa gemuk dan itu dianggap biasa karena badan dan perutnya membesar. Namun ibunya sering merasa sesak di perutnya dan sulit buang air besar, sehingga sering dikusuk karena dianggap masuk angin.Juga ibunya selalu mengeluh perutnya sakit dan perih bagai dicucuk jarum, bahkan nafas sesak saat dibawa berbaring maupun duduk.

Setelah dibawa ke RS Harapan Medical dan dilakukan USG, hasilnya doktermenyatakan di perut ibu tumbuh tumor di bagian rahim dan sudah menyatu dengan usus.

Dengan saran dokter Ginting, Natalia membawa ibunya Daliem untuk berobat di RSUD Rohul. Di RSUD Rohul juga disarankan, tumor yang ada di rahim Daliem harus diangkat dengan cara dioperasi. Pihak medis RSUD Rohul menyarakan agar dirujuk ke RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru agar dapat penanganan lebih baik, karena bila operasi dimungkinkan butuh darah banyak, sedangkan golongan darah Daliem O (-) negatif sulit tersedia di RSUD Rohul. 

Namun belum ada informasi dari Natalia, kapan diri dan keluarganya akan membawa sang ibu rujuk ke RSUD Arifin Ahmad, agar ibunya dapatkan perawatan dan penanganan lebih baik sekaligus mengangkat tumor yang bersarang juga kian membesar di rahim ibunya.

(shr).