Sekda Rokan Hulu Kunker ke Desa Persiapan Mahato Suka Jaya, Masyarakat 8 Desa Persiapan harap Menjadi Desa Definitif

Media Swara Semesta (2/7/2020)

Rokan Hulu - Sekda Rohul, DRS Abdul Haris M.Si beserta rombongan melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Desa Mahato suka jaya  Kecamatan Tambusai Utara, Rabu (1/7/2020) ,pukul 13:30 wib bertempat di lapangan putsal km 23 di desa persiapan Mahato suka jaya.

Dalam kunker tersebut Sekda Drs.Abdul Haris Lubis ,M.Si di dampingi Kades Mahato induk firiadi, seketaris DLH (Dinas Lingkungan Hidup) Audisbar, serta Camat Tambusai Utara H.mastur S.Sos .Msi,sekcam Tambusai Utara Sunarji Spd , kepala desa Mahato kanan A,Hendra S,sos M,iP.

Tak hanya itu juga di hadiri oleh kades PJ persiapan Mahato Sukajaya M,A tanjung,

kades PJ Mahato hulu amalan Spd, PJ kades Mahato cindur jaya Sarifman Zaini Spd. Kades PJ Riau makmur Drs Fahruddin. ketua panitia pelaksana desa persiapan ,Suparmin,H, Sumarwan, serta pemuka masyarakat, dan RT, RW ,kadus ,desa persiapan,dan para undangan yang hadir.

Ketua panitia desa percepatan definitif suparmin, dalam sambutannya mengatakan, "kedatangan rombongan Sekda beserta jajarannya ke desa persiapan mahato suka jaya suatu kehormatan bagi kami ,dalam rangka kunjungan kerja ini, kami berharap kedatangan sekda Rohul bisa membawa angin segar  untuk menjelaskan mengenai Percepatan desa persiapan menjadi desa definitif",ucapnya.

Sekda Rokan Hulu memaparkan mengenai 8 desa pemekaran yang akan di upayakan secepatnya menjadi delapan desa definitif ,tinggal menunggu waktu verifikasi dari pemerintah pusat Mendagri provinsi Riau. 

Beliau juga mengatakan kepada warga desa persiapan "kita harus optimis dan bersabar, delapan 8 desa yakin akan secepat nya menjadi desa definitif",Harap nya.

Sementara Sekda Rohul Drs Abdul Haris Lubis, M.Si, mengatakan, bahwa terutama dalam mengedepankan pertumbuhan perekonomian, baik secara bisnis maupun secara bertani, pemerintah kabupaten Rokan Hulu telah mempunyai program, tentang bantuan pemerintah untuk penanaman peremajaan kebun sawit yang di kelola oleh pemerintah secara. perkelompok seluas 50 hektar.

Minimal Per KK, yaitu 1 hektar sampai 4 hektar, dana per hektar akan di bantu oleh pemerintah 30 juta,dengan, syaratnya surat SKT dari Camat.

Begitu pula dengan luas lahan yang lebih di atas 25 hektar, maka sudah mempunyai surat HGU, begitu juga dengan kelompok tani, warga harus juga buat kelompok tani.

“Pemerintah kabupaten Rokan hulu telah membuat proram bercocok tanam palawija baik jagung cabe dan lainya” guna untuk cadangan ketahanan pangan masyarakat , mengingat di dalam masa pandemi covid 19 ini belum dapat dipastikan kapan berakhir", himbau sekda.

Selaku kades Mahato induk firiadi juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada sekda, beserta rombongan dari kabupaten Rokan hulu atas kehadiran dan kunjungan nya  kedesa persiapan Mahato suka jaya . Apalagi di dalam masa Pandemi Covid-19 ini, semoga semua  permasalahan dapat teratasi, mudah-mudahan berjalan lancar dan stabil kembali. ungkapnya.

(SHR)