Breaking News



Ngiklan Murah Disini Yuk!!

Kapolda Sumut Ancam Tutup Tempat Usaha Yang Tak Jalankan Protokol Kesehatan Covid-19

Responsive Ad Here

Media Swara Semesta(14/9/2020)

Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Martuani Sormin, mengancam akan menutup tempat usaha yang tak menjalankan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Hal itu ditegaskan Martuani saat memimpin apel pelaksanaan operasi yustisi di Lapangan Merdeka, Medan, Senin (14/9/2020).

“Kalau sanksi bervariasi. Mulai dari denda yang paling ringan. Untuk tempat usaha yang tidak mematuhi protokol kesehatan covid-19, akan ada penutupan tempat usaha,” kata Martuani.

Dijelaskan Martuani, peningkatan konfirmasi covid-19 di Sumatera Utara terus mengalami peningkatan. Operasi yustisi ini, kata Martuani digelar untuk menekan penyebaran covid-19 di Sumut.

“Di Sumut, peningkatan sangat signifikan, hari ini yang terkonfirmasi di seluruh Sumatera Utara 8.500 dan yang meninggal 356 kasus. Ini harus kita kendaliakan, sehingga persebarannya bisa kita putus mata rantainya,” jelasnya.

“Itulah maka kita libatkan TNI dan Satpol PP di beberapa titik di Kota Medan dan seluruh jajaran di Polda Sumatera Utara menjalani razia,” lanjutnya.

Dalam operasi ini, Kapolda Sumut mengatakan jika pihaknya belum akan menerapkan denda. Dalam pekan ini, Martuani mengatakan jika pihaknya akan mensosialisasikannya terlebih dahulu.

“Denda mulai dari Rp 100 ribu sampai dengan tempat usaha Rp300 ribu. Dalam minggu-minggu ini, kita sosialisasikan tidak langsung menerapkan denda,” urainya.

Amatan wartawan di lokasi, para pelanggar yang tidak menggunakan masker langsung menjalani sidang di tempat. Hukuman yang dijatuhi terhadap masyarakat pelanggar bervariasi.

Mulai dari penahanan KTP selama 3 hari dan bagi yang tidak membawa KTP menyanyikan lagu Bagimu Negeri dengan ditempelkan poster berbunyi ‘ saya tidak menggunakan masker’.

Sementara, dalam memimpin operasi yustisi, Kapolda Sumut, menyampaikan pesan agar masyarakat terus memakai masker.

“Ibu kenapa tidak pakai masker. Masker untuk melindungi diri sendiri dan keluarga serta orang lain. Kedepannya, harus pakai masker kalau keluar, kalau tidak penting, hindari keluar rumah,” kata Martuani.


(dgr/an)

0 Comments