Terima Aspirasi Masyarakat, Pemkab Rohul Setiap Tahun Selalu Usulkan Perbaikan Kerusakan Jalan Provinsi

Media Swara Semesta (1/12/2020),

Rokan Hulu-Perbaikan kerusakan sejumlah titik ruas jalan provinsi di Kabupaten Rokan Hul (Rohul), tetap jadi kewenangan dari Dinas PUPR Riau. 

Itu dikatakan Kepala Dinas PUPR Rohul Anton.ST.MM, Jumat (27/11/2020), dan diakuinya setiap tahun pihaknya mengusulkan program kegiatan perbaikan untuk titik ruas jalan provinsi di Kabupaten Rohul yang rusak.

"Selama ini, pemerintah daerah respon dan sikapi aspirasi masyarakat dengan melakukan perbaikan titik ruas jalan provinsi yang sifatnya sementara. Namun di tengah pandemi COVID- 19, program kegiatan peningkatan dan pemeliharaan ruas jalan provinsi tidak maksimal. Karena anggaran peningkatan infrastruktur dialihkan untuk penanganan pencegahan penularan COVID- 19," kata Anton.

Tambah Anton, karena untuk perbaikan kerusakan ruas jalan provinsi, bukan kewenangan dari Pemkab Rohul namun tanggung jawab Dinas PUPR Riau. 

‘’Setiap tahun Pemkab Rohul mengusulkan perbaikan ruas jalan provinsi yang rusak di Kabupaten Rohul ke Dinas PUPR Riau. Saat ini di Rohul  belum ada ruas jalannya berstatus jalan Nasional, tapi hanya ada status jalan provinsi dan kabupaten. Berharap Pemprov Riau dapat memperhatikan kerusakan ruas jalan provinsi yang ada di Rohul untuk agar diperbaiki,’’ harapnya.

Kerusakan ruas jalan provinsi di Kabupaten Rohul yang jadi prioritas dilakukan perbaikan, seperti ruas jalan provinsi Tandun-Pasir Pangaraian. Ruas Jalan Ujung Batu-Rokan Batas Sumbar. Lalu ruas jalan Simpang Kumu, Kota Tengah Sontang Batas Duri. Kemudian Ruas jalan provinsi Dalu-dalu-Mahato menuju Simpang Manggala Pujud Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) hingga batas Sumut. Termasuk ruas jalan Ujung Batu Kota Lama Simpang Bagan 7 dan ruas jalan Kota Tengah Sontang Batas Duri.

"Jelasnya kita sudah usulkan program peningkatan dan pemeliharaan serta perbaikan kerusakan ruas jalan provinsi di Rohul setiap tahun ke Dinas PUPR Riau, sehingga bisa segera dilakukan penanganan agar arus lalulintas dan angkutan produksi masyarakat lancar," ungkap Anton.

(SHR)