Ketua Komite SMP N 1 Rambah dan Kades Koto Tinggi Berharap Pemkab Rohul Bagun 13 Ruangan Pasca Terbakar

Media Swara Semesta (17/1/2021),

Rokan Hulu - Komite Sekolah dan Kepala Desa (Kades) Koto Tinggi, berharap Pemkab Rokan Hulu (Rohul) membangun 13 unit ruang Kelas Belajar di SMP Negeri I Rambah pasca terbakar.

Itu dikatakan Ketua Komite SMPN I Rambah Agusturi Daulay. SH bersama Kades Koto Tinggi Asmi Jumairi, Kamis (14/1/2021).

Kata Agusturi lagi, Komite SMPN I Rambah dan Pemerintah Desa Koto Tinggi, mendesak untuk segera dibangunkan 13 RKB di SMPN I Rambah terbakar pada Minggu (18/10/2020) lalu.

"Kami mendesak Pemkab Rohul agar segera membangun kembali 13  RKB SMPN I Rambah yang terkena musibah kebakaran. Kita minta DPRD Rohul yang membidangi pendidikan, untuk mangawal dan mengawasinya sehingga terealisasinya pembangunan 13 RKB di sekolah tersebut," kata Agusturi Daulay.

Jelas Agusturi, dari 13 RKB di SMPN I Rambah pada musibah kebakaran, terbakar 6 ruang kelas, termasuk ruang guru, koperasi, labor IPA dan ruangan ganti pakaian serta ruang lainnya. Sedangkan SMPN I Rambah, merupakan sekolah SLTP pertama yang berdiri di Kecamatan Rambah.

Agusturi mengakui, proposal untuk dibangun kembali sudah masuk di Bappeda dan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Pemkab Rohul, sehingga berharpa agar tidak dicoret di APBD tahun  2021 ini. Karena RKB dan ruangan lainnya itu sangat diharapkan untuk dibangunkan kembali.

"Apa lagi bila Pemkab Rohul nantinya memberlakukan belajar tatap muka ke pelajar bila pandemi Covid-19 sudah usai. Dan RKB sangat dibutuhkan tempat belajar murid," ucap Ketua Agusturi Daulay.

Kades Koto Tinggi Asmi Jumairi mengaku, 13 ruang yang terkena musibah kebakaran di SMPN I Rambah, berada di wilayah desanya, dan itu sudah masuk di Musrenbang Desa Koto Tinggi

"Pembangunan 13 Ruangan termasuk RKB sudah masuk di Musrenbang Desa Koto Tinggi, dan kita menunggu realisasi dari Pemkab Rohul melalui Disdikpora," ucapnya."

*(Hsb/shr)