Pemasangan spanduk "KAWASAN WAJIB MENGGUNAKAN MASKER DESA MARJANJI KEC SIPISPIS "PATUHI PROTOKOL KESEHATAN"

Media Swara Semesta (24/02/2021)

Unsur Pimpinan Kecamatan Sipispis bersama dengan  jajaran Polsek Sipispis terus berupaya dan berinovasi dalam pencegahan dan penanganan COVID-19 dengan menetapkan pemberlakuan kawasan wajib masker untuk menekan tingginya peredaran COVID-19.

Dengan Pemasangan spanduk "KAWASAN WAJIB MENGGUNAKAN MASKER DESA MARJANJI KEC SIPISPIS "PATUHI PROTOKOL KESEHATAN" artinya senantiasa mengingatkan tentang pentingnya memakai masker, ucap Aiptu Iwan dari Polsek Sipispis.

"Pemasangan Spanduk ini dilaksanakan di Desa Marjanji Kecamatan Sipispis Selasa 23 Pebruari 2021 oleh jajaran kepolisian Sipispis, Koramil, Camat dan Kades dengan tujuan kawasan wajib masker dimaksudkan guna mendisiplinkan masyarakat dalam hal penerapan protokol kesehatan khususnya penggunaan masker dalam rangka pencegahan penyebaran COVID-19 di ruas jalan, sementara itu tujuan program ini guna memutus mata rantai dan mengurangi penyebaran COVID-19," lanjut Aiptu Iwan ketika dikonfirmasi Media Swara Semesta.

Aiptu Iwan dari Polsek Sipispis menyampaikan keikutsertaan unsur didalam program ini

1. KAPTEN INF LB LUMBAN RAJA

    DANRAMIL 15 Sipispis

2. RICO EBTIAN Camat Sipispis

3. IPDA ADY S P GARI SH Kanit Reskrim

Polsek Sipispis

4. IPDA R SITINJAK Kanit Shabara Polsek Sipispis

5. AIPTU SUARNO Kanit Provost Polsek Sipispis

6. BRIPTU  E SILAEN (Anggota SPKT)

7. SERDA AGUS Koramil 15 Sipispis

8.Ir. JASMAHADI Kades Marjanji.

Selain itu, kata Aiptu Iwan, jajaran muspika terus berharap agar jangan bosan-bosan terus mengingatkan masyarakat untuk tetap menggunakan masker, ini tugas bersama bukan hanya tugas Muspika akan tetapi tugas seluruh komponen masyarakat yang ada di wilayah kecamatan Sipispis

'Mengingat masih kurangnya kesadaran masyarakat dalam mencegah penyebaran COVID-19 seperti menjaga jarak, mencuci tangan, menggunakan masker dan larangan berkerumun, sehingga perlu adanya keseriusan semua pihak dalam memutus rantai penyebaran COVID-19 ini harus dilakukan secara intensif', tutupnya.