Usai Vaksinasi Covid-19, Dokter Dinkes Sumut Mau Pingsan, Kenapa ya?

Media Swara Semesta (11/2/2021),

Dokter penanggungjawab Kejadian Ikutan Pasca Vaksinasi (KIPI), Irfan Hamdani, mengatakan dokter di Dinas Kesehatan Sumatera Utara (Sumut) pada menit ke 22 setelah divaksin Covid-19 ingin mengalami Syncope. 

Hal itu disampaikan saat kegiatan Pencanangan Pekan Vaksinasi Covid-19 Sumut untuk mengendalikan pandemi dengan menumbuhkan kekebalan komunal di Pendopo USU, Rabu (10/2/2021).

“Setelah saya analisis dan anamnesis si pasien ada gangguan kecemasan di komunitas yang ramai. Si pasien juga mengalami punya riwayat hipertensi dengan pemakaian dua obat. Makanya dia sempat mau syncope atau perasaan mau pingsan tiba-tiba,” jelasnya kepada wartawan.

Dikatakannya, pasien sempat mengeluhkan susah bernafas. Pihaknya pun langsung memberikan pemeriksaan dan pertolongan emergency.

Dijelaskan, timnya langsung memantau kondisi kesadaran, oksigen, serta tekanan darah. “Seluruhnya baik, kecuali tekanan darah yang sedikit meningkat. Tensinya sampai 175, sementara normal 120 mmHG,” ujarnya.

Untuk saat ini, pasien mendapatkan perawatan di lokasi. Tim KIPI lakukan pemantauan 1-2 jam untuk melihat perkembangan gejala. Jika tidak ada gejala ikutan yang muncul, pasien akan dipulangkan.

“Dengan catatan tetap melaporkan gejala ikutan yang muncul pasca-pulang ke rumah. Jadi, sebelumnya diproses screening dan diverifikasi layak ikuti vaksinasi. Cuma kalau gangguan kecemasan kan tidak ada ukurannya, sehingga tidak termonitor,” tandasnya.

(dgr/an)