Baznas Bazis DKI Jakarta, Islamic Medical Service (IMS), dan Pemkot Jakarta Timur, Lakukan Hapus Tato, Bagi Warga Kurang Mampu

Media Swara Semesta (1/5/2021)

Jakarta

Hampir menyeluruh, warga masyarakat menyesali apa yang sudah diperbuat sehingga berapa banyak juga mereka yang mencoba untuk menghapuskannya dari tubuh.

Awalnya tanpa pikir panjang, tato sengaja dibuat untuk menuliskan kenangan di tubuh dengan inspirasi masing-masing. Ada yang mengabadikan kelahiran, mengabadikan tentang kekasih hati, bahkan ada yang menganggap seni.

Berakhir dari semua itu, banyak juga yang menyesal dan ingin menghapus tatonya dengan bermacam cara dan hal itu menginspirasi Baznas Bazis DKI Jakarta, Islamic Medical Service (IMS) sebagai kepeduliannya.

Puluhan warga melakukan tes kesehatan serta tes Covid-19 menggunakan genose di Masjid Baitul Muhyi, Kantor Wali Kota Jakarta Timur, Jumat (30/4/2021).

Tes dilakukan warga sebelum mengikuti hapus tato gratis yang diadakan oleh Baznas Bazis DKI Jakarta, Islamic Medical Service (IMS), dan Pemkot Jakarta Timur.

Hal ini bertujuan sebagai bagian kepedulian sosial memaknai Ramadan 1442 H/2021 M.

Pelayanan hapus tato gratis dilaksanakan selama dua hari, yakni mulai tanggal 29-30 April 2021.

Menurut keterangan salah seorang warga masyarakat yang tak mau disebut namanya, mengatakan kalau kegiatan ini merupakan panggilan kepada kami untuk kembali thaharoh membersihkan diri secara sempurna untuk hijrah kejalan Allah, ujarnya.

Kegiatan yang dilakukan Baznas Bazis DKI Jakarta, Islamic Medical Service (IMS), dan Pemkot Jakarta Timur, merupakan bagian dari kepedulian dalam mengajak kebaikan dan kebenaran, jelasnya. 

Kegiatan hapus tato ini menyasar warga kurang mampu yang ingin membersihkan dirinya dan dapat beribadah dengan baik di bulan Ramadan ini.

Keinginan sejumlah warga yang ingin hijrah ke jalan yang lebih baik dan merubah mindset mereka terbantu dengan program hapus tato ini.