Pencairan Bantuan Sekolah di BRI Jln Sei Rampah-Tebing Tinggi Kabupaten Serdang Bedagai diindikasikan Mengabaikan PROKES

Media Swara Semesta (21/4/2021)

Pemerintah tampaknya harus meninjau ulang mekanisme pencairan berbagai program bantuan pada masyarakat yang diberikan secara langsung.

Sebab, masyarakat kerap mengabaikan protokol kesehatan, dan lebih mengutamakan uang daripada kesehatan dan keselamatan dirinya.

Hal ini terpantau pada pencairan Bantuan untuk anak Sekolah di BRI Sei Rampah Jln Sei Rampah-Tebing Tingg, bagi warga masyarakat kabupaten Serdang Bedagai.

Pasalnya, pencairan bantuan tersebut harus melalui Bank Rakyat Indonesia (BRI) justru berisiko memunculkan hal yang tidak diinginkan disebabkan terjadinya kerumunan  atau penumpukan massa.

Situasi penumpukan kali ini dapat dilihat di Bank BRI jln Sei Rampah-Tebing Tinggi, Kabupaten Serdang Bedagai, di mana masyarakat mengantri untuk melakukan pencairan dana, bahkan menumpuk tanpa mengindahkan protokol kesehatan. Sementara diantara mereka ada yang 4 hari datang belum juga dapat nomor antrian, ungkap Erni salah seorang dari mereka.

Bahkan saat ini, dibulan puasa ini kami rela menahan dahaga dan emosi di tengah-tengah antrian untuk menunggu uang yang hanya Rp.200 an ribu, ujar mereka.

Warga masyarakat dari Cina Kasih Kabupaten Serdang Bedagai ini mengatakan dirinya rela datang lebih awal untuk mengantre di Bank BRI ini, bahkan mereka sudah 3 hari harus datang ke BRI demi untuk mencairkan bantuan ini

Mereka mengaku akan terus antri meksipun berdesak desakan, karena jika tidak ikut mengantri dipastikan bisa besok akan datang lagi ke Bank BRI, 

"Tetap antri udah kepalang antre kalau pulang nanti paling besok lagi ke sini dan harus antre lagi," tutupnya.

(Penulis : Korwilsu Patulus Lumban Toruan)