Diduga PLN Tebing Tinggi Tidak Memiliki Program Dalam Aktivitas Kerja, sehingga pemadaman terjadi setiap hari, seperti yang terjadi hari ini Minggu, 12 September 2021 terjadi pemadaman hingga hampir 3 jam di Naga Kesiangan kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Serdang Bedagai.
Pemadaman arus listrik yang kerap kali terjadi berulang-ulang dilakukan pihak PLN Tebing Tinggi dan ini diduga perencanaan kerja PLN yang semerawut sehingga persoalan gak pernah tuntas bahkan pemadaman tidak ada pemberitahuan dan tidak diketahui penyebabnya, karena saat Pemadaman seperti hari ini kondisi prakiraan cuaca dalam keadaan berawan tanpa adanya gangguan alam, ungkap Dirsyam Mahmuda Humas LSM Swara Semesta Keadilan.
Kami menyoroti kinerja PLN ULP Tebing Tinggi, semakin tahun semakin merosot dan disinyalir tidak memiliki perencanaan dalam bekerja, ucap Dirsyam.
Setiap hari selalu terjadi hidup mati arus listrik yang membuat peralatan elektronik rumah tangga rusak, kemudian tegangan listrik yang seharusnya di terima pelanggan sebesar 220 volt namun yang dialirkan ke pelanggan hanya 170 volt, dan ini terbukti di Dusun I Desa Naga Kesiangan kecamatan Tebing Tinggi kabupaten Serdang Bedagai, tutur Dirsyam.
Setiap Pemadaman listrik selalu saja dengan alasan gangguan alam yang seolah-olah pihak PLN tidak mempunyai program mitigasi resiko keadaan alam, artinya tidak memiliki rencana antisipasi keadaan resiko, kata Dirsyam.
Dari tahun ke tahun terus saja seperti itu sistem kerja PLN Tebing Tinggi, padahal seharusnya PLN memberikan arus listrik secara terus-menerus dengan kondisi prima terhadap pelanggan, namun kebanyakan masyarakat mengeluh atas pelayanan PLN, dan sepertinya PLN kebal terhadap kritik, tegasnya.
Ketika dipertanyakan kepada staf PLN Tebing Tinggi, via selulernya, sebagai yang mewakili PLN Rojer Panjaitan mengatakan ada gangguan di Mainu Tongah, kemudian menginformasikan lagi adanya perbaikan jaringan di simpang Sibulan, ternyata dugaan-dugaan bahwa kinerja PLN Tebing Tinggi tidak terencana dan selalu menyalahkan keadaan, lanjut Dirsyam.
Artinya disinyalir pihak PLN memiliki beribu alasan untuk berdalih menyalahkan keadaan, sementara program antisipasi mereka semerawut.
Rojer Panjaitan beralasan sulitnya mendapatkan izin menunas dari PTPN3 Kebun Gunung Pamela dan perkebunan lainnya, sehingga hal itu membuat jaringan terganggu dan sering terjadi pemadaman arus listrik. Dalam persoalan ini berarti pihak PLN tidak komunikatif, atau tidak adanya pendekatan untuk kerjasama berkolaboratif sesuai core values AKHLAK, sesama BUMN, tutup Dirsyam Mahmuda.
Dengan tidak berjalannya tata nilai AKHLAK hal ini akan kami sampaikan kepada Menteri Erick Thohir dan selanjutnya diharapkan kepada tim pengawas internal PLN, diminta untuk melakukan proses pemeriksaan sebagai bentuk pengawasan terutama terhadap perusahaan vendor agar mereka bekerja lebih serius lagi karena disinyalir mereka ini juga memiliki peran penting dalam upaya ikut memuaskan pelanggan.
Kepada PLN UP3 Pematang Siantar juga diharapkan keseriusannya ikut serta mengatasi semua ini demi kepentingan umum, sehingga tugas dan fungsi yang diamanatkan dapat berjalan sesuai ketentuan karena kepentingan umum diatas segalanya.
.jpeg)
Posts
0 Comments