Sejak siang hingga malam, banjir semakin meluas dan merendam rumah warga di kota Tebingtinggi, Minggu (21/11), sekitar pukul 19:00 Wib. Diperkirakan, ribuan rumah warga tergenang akibat peristiwa ini.
Banjir disebabkan meluapnya Sungai Padang dan Sungai Bahilang karena curah hujan tinggi di bagian hulu dalam beberapa hari terakhir.
Pantauan wartawan di lokasi, terlihat air terus meluas dan memasuki pemukiman rumah warga di empat Kecamatan, yaitu, Kecamtan TebingTinggi Kota, Rambutan, Bajenis dan Kecamatan Padang Hulu.
Sementara lokasi yang terparah terdapat di Kelurahan Bandar Utama, Tualang,Persiapkan, Bandar Sono dan kelurahan Mandailing. Ketinggian air rata-rata mencapai 70-80 sentimeter.
Bukan hanya itu, banjir juga merendam fasilitas umum seperti, jalan raya, sekolah dan rumah ibadah.
Warga yang rumahnya terendam banjir mengungsi ke tempat yang lebih tinggi atau ke tempat pengungsian darurat.
Kepala lingkungan 5, Kelurahan Pasar Baru, Monalisa (45), mengatakan, banjir memasuki pemukiman rumah warga sekitar pukul 18:00 Wib.
“Untuk sementara warga sudah kita himbau untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman. Mengenai tenda pengungsian dan bantuan dari BPBD kota Tebingtinggi masih dalam perjalanan,” kata Monalisa.
Monalisa juga menghimbau agar warga selalu tetap waspada, terutama bagi orang tua yang mempunyai anak kecil.
“Kondisi untuk malam ini air naik dan deras, kemungkinan semakin malam air terus bertambah naik, karena dari hulu sungai curah hujan tinggi,” tutupnya.
.jpeg)
Posts
0 Comments