Indah Pratiwi, siswi SMPN 28 Kecamatan Medan Johor yang di hina oknum guru di sekolahnya ini angkat bicara, Rabu (12/2/2022).
Menurut Indah oknum gurunya yang menghina tersebut berawal dari dirinya yang belum membayar uang buku dan uang sekolah.
"Jadi itu kejadiannya sudah berulang, waktu itu berawal saya belum bayar uang sekolah dan uang buku, ketika di ruangan kelas saya mengobrol sebentar dengan teman, lalu tiba tiba saya dilempar dan di katain udah miskin bodoh mau jadi apa,'cerita siswi kelas III SMP ini.
Namun kejadian tersebut saat disampaikan Indah kepada sang kakak, dan orang tua asuhnya masih merespon dengan sikap bijak.
"Saat itu kakak sama orang tua asuh saya sudah tahu dan kami belum melapor ke mana-mana, mereka masih ngomong untuk sabar," ucapnya.
Lanjut Indah, namun pada saat pengambilan rapot bulan lalu, Indah kembali dikatakan oleh sang wali kelas.
"Waktu ambil rapot, wali kelas saya bilang kau kenal siapa aku, lalu saya jawab kenal kemudian ibu itu bilang masih waras kau," cerita Indah.
Indah juga menyatakan ada dua guru yang mengatakan hal yang tak wajar kepada dirinya.
"Ada dua, satu guru satu wali kelas, kalau wali kelas itu yang ngatain masih warasnya kau kalau guru itu dikatakannya kalau saya bodoh dan miskin," papar Indah
Indah juga mengaku bahwa persoalan ini sudah ditengahi oleh Wakil DPRD Kota Medan namun usai dari pertemuan sang guru kembali memarahi dirinya.
"Betul kemarin sudah ditemui langsung oleh pak Ihwan Ritonga disana juga sudah saling memaafkan, tapi setelah bapak itu pulang, saya mau ambil rapot, saya kembali dimarahi guru," ucapnya.
Diceritakan Indah bahwa dirinya kembali ditegur guru lantaran melaporkan hal-hal sepele kepada Wakil DPRD Medan tersebut.
"Sewaktu ambil rapot saya didatangi guru dan guru itu marahi saya masak masalah sepele kau adu-adukan ke DPRD, kaya ga bisa saja diselesaikan di sekolah," ucap Indah. Red
.jpeg)
Posts
0 Comments