Labusel Cindur –Ratusan warga dari Dusun Cindur, yaitu desa yang berada di daerah perbatasan 4 Kabupaten yakni kabupaten labusel, kabupaten Rohil, kabupaten Rokan hulu, dan kabupaten Padang Lawas Utara(Paluta).
Aksi unjuk rasa tersebut dilakukan di kantor depan Perusahaan PT. Torganda PMKS cindur, pada Selasa (22/2/2022) pukul 08.00 wib pagi.
Ratusan masyarakat desa dusun cindur seputaran PKS yang turut serta dalam aksi Orasi tuntutan, Satu Muara meminta lapangan pekerjaan, masyarakat seputaran yang tinggal dekat PKS Cindur, meminta kerja bongkar muat di PKS PMKS cindur, Serta meminta kepada pihak Perusahaan agar menyalurkan CSR .
Aksi unjuk rasa dimulai pukul 08.00 Wib berlanjut sampai siang, unjuk rasa yang di warnai dengan Mengadang armada yang bermuatan TBS yang akan memasok ke PKS PMKS cindur, hingga rencana tuntutan di sepakati oleh pihak perusahaan PMKS PT Torganda Cindur , yang selama ini pihak perusahaan tidak peduli terhadap warga dusun cindur.
Pemuka masyarakat cindur turut mendampingi dan mengawal aksi unjuk rasa warga.
Tuntutan massa dalam aksi ini, untuk menegur perusahaan PT. Torganda PMKS cindur yang di anggap perusahan mengingkari perjanjian kerja dan program CSR yang hingga saat ini tidak dirasakan warga.
“Sampai sekarang masyarakat demo, pihak perusahaan masih belum bisa memberikan kejelasan. Akhirnya demo Akan berlanjut sampai laporan tertulis antara pihak Perusahaan menyepakati dan mempekerjakan masyarakat seputaran PKS cendur ,ungkap KH Sanusi nasution Korlap labusel dan Ruslan Sipahutar Korlap Rohil sebagai Korlap aksi.
Belum ada kejelasan dan kepastian dari pihak perusahaan, membuat warga yang sudah sengat merasa kecewa, tetap bertahan di kawasan pabrik. Hingga pihak Kapolsek Cikampak Labusel tiba di lokasi PKS PMKS Cindur pukul 13.30 wib.
“Upaya Masyarakat sudah ke semua tahapan. Mulai dari hearing ke DPRD kabupaten Labusel hingga melaporkan ke Pemerintah Kabupaten Labusel , semuanya tidak ada hasil, “ tuturnya.
Demo warga di PT. Torganda Cindur ini , merupakan demo terbesar sepanjang sejarah perkebunan sawit di wilayah perbatasan empat kabupaten tersebut.
Sementara, aksi ini dipicu ketidak jelasan terkait dengan penyaluran CSR, yang tidak pernah di salurkan ke masyarakat dusun Cindur semenjak PKS tersebut beroperasi , Penerangan (listrik) , di bidang kesehatan dan kepedulian masalah pekerjaan SPSI ,dan serikat pekerja antara dua kubu Labusel dan Rohil juga tidak di pergunakan pihak perusahaan PMKS Cindur ini lah sebabnya kami mengadakan orasi ," jelasnya .
“Belasan tahun kami menunggu janji yang tidak kunjung ada. Makanya kami melakukan aksi turun ke pabrik , untuk menuntut janji perusahaan yang tidak jelas, “ tegasnya.
.jpeg)
Posts
0 Comments