Ziarah Kubur di Makam Kampung tinggal, Desa Buluh Duri, Kecamatan Sipispis.

 Media Swara Semesta (27/3/2022)

Menjelang bulan Ramadhan, biasanya umat Islam akan melakukan kebiasaan ziarah kubur ke makam orang tua atau keluarganya. 

Ziarah kubur atau biasa disebut nyekar ini dilakukan untuk mendoakan keluarga atau kerabat yang sudah meninggal dunia.

Terpantau saat melakukan ziarah di kuburan kampung tinggal Gunung Pamela Desa Buluh Duri menjelang ramadhan, Minggu 27 Maret 2022, peziarah membaca surah Yasin berkirim doa untuk anggota keluarga yang telah mendahuluinya. Doa-doa yang dipanjatkan kepada Allah SWT diharapkan akan memberikan manfaat kepada arwah yang di doakan.

Awak Media Swara Semesta melihat peziarah dimakan tersebut tidak begitu ramai namun silih berganti tak pernah putus sehingga juru kunci yang menyediakan air kehabisan stok dan harus mengisi ulang kembali botol air untuk kebutuhan ritual nyekar sebagaimana biasanya.

Terkadang kita salut dengan daya hapal juru kunci kuburan, yang mengenal betul makam yang ada, dan siapa keluarganya, sehingga kita datang dia langsung menunjukkan  kuburan yang akan kita tuju.

"Kuburannya yang itu pak, bapak keluarganya si Polan kan?", ucap juru kunci yang biasa dipanggil Wak Jahar padahal dia istri dari almarhum Wak Jahar, tapi dipanggil orang-orang dengan sebutan Wak Jahar

"Iya, bapak pasti lupa tempatnya, karena berpatokan pada gubuk ini, sekarang gubuk ini di geser, jadinya bingung", ucapnya

Selanjutnya peziarah dituntunnya untuk menunjukkan makam yang kita maksud dan semuanya benar sesuai nama dari makam tersebut.

Diteruskan oleh Korlip Media Swara Semesta : Ahmad Da'im

#desabuluhduri #kecamatansipispis #kabupatenserdangbedagai #budayanyekar #wajahserdangbedagai #wajahIndonesia #sumaterautara #gunungpamela #ziarahkubur