Konsep memajukan desa yaitu dengan menempatkan desa itu sendiri pada posisi subjek, organisasi sosial dan membutuhkan "cara pandang lain tentang desa, khususnya desa Simalas.
Desa harus dipandang sebagai entitas sosial (kolektif) yang memiliki karakter sosiologis, ekonomis, kultural, dan ekologis, desa merupakan tempat di mana kenyamanan, keharmonisan, kerukunan, kedamaian, dan ketenteraman, terjaga kondusifitasnya, sehingga bagaimana caranya kita secara bersama bisa memajukan desa Simalas ini, ungkap Kades Simalas Edi Parmen Saragih di masa jabatannya yang akan berakhir hingga April 2022 ini.
Menurut Edi Parmen Saragih (5/4) untuk membaiknya kinerja pembangunan di pedesaan, dengan meningkatkan koordinasi antar-instansi terkait di semua level untuk membangun desa, meningkatkan keterlibatan aparat desa dan masyarakat dalam pembangunan guna peningkatan pendapatan dan kesejahteraan sosial melalui pengembangan usaha produktif serta meningkatnya pengelolaan pembangunan desa secara terpadu berkelanjutan dan ramah lingkungan.
"Untuk berpartisipasi dalam pembangunan di Desa Simalas, bukan berarti harus menjadi kepala desa, namun jika dibutuhkan oleh kepala desa yang baru terpilih nanti, kita siap membantunya demi kemajuan desa Simalas ini", ucap Edi Parmen Saragih.
"Harapan saya setelah Pilkades ini semuanya harus dirangkul, dan jangan ada lagi nomor 1 dan 2 atau 3, sehingga masyarakat desa Simalas ini seperti terkotak-kotak, enam tahun sudah saya berbuat di desa ini, tentu ada kekurangan dan kelebihan makanya diharapkan kepada kades yang baru untuk lebih baik lagi dari apa yang sudah saya perbuat", tutup Edi Parmen Saragih.
Dikutip dan diteruskan oleh Media Swara Semesta : Ahmad Da'im
.jpeg)
Posts
0 Comments