Sebagai pejabat publik, diduga kepala sekolah SMP Negeri-9 Belum mumpuni dalam menyikapi hubungan bermitra dengan insan Pers, terutama kepada wartawan Media Swara Semesta.
Perlu kami ulangi bahwa kemerdekaan pers dijamin sebagai hak asasi warga negara.
Sebagai jurnalistik, kami mempunyai hak mencari, memperoleh, dan menyebarluaskan gagasan dan informasi untuk mempertanggungjawabkan pemberitaan di depan hukum, oleh karena itu sekali lagi meminta kepada Ibu Kepala Sekolah SMPN-9, untuk tetap memandang kami sebagai mitra yang ingin bertemu untuk melakukan tugas dan tanggung jawab sebagai kontrol sosial.
Perlu kami ingatkan kembali, bahwa sebagai wartawan dari Media Swara Semesta kami sudah setahun yang lalu tertunda untuk menjalankan pertemuan silaturahim demi konfirmasi maupun klarifikasi kepada Ibu kepsek SMPN-9, dan itu dapat dibuktikan melalui buku tamu, kata A'An Semesta Senin 18 April 2022.
Kini hal itu terulang lagi untuk ditunda terus oleh Ibu Paini, dan sepertinya ada indikasi untuk menghalang-halangi tugas wartawan Media Swara Semesta dalam mencari, memperoleh, informasi, ucapnya
Kami sudah menghubungi Ibu kepala sekolah SMPN-9 via WhatsApp untuk berniat baik dan bermitra yang baik, namun sampai berita kedua ini terbit belum menunjukkan adanya iktikad baik untuk membuka pintu silaturahim kepada kami dari Media Swara Semesta, tuturnya.
Kepada Bapak Kepala Dinas pendidikan Tebingtinggi diharapkan untuk mengevaluasi kinerja kepala sekolah SMP Negeri-9 agar bersikap profesional sebagai pejabat publik yang diemban olehnya.
Jika hal ini tidak dihiraukan juga oleh Ibu Paini sebagai seorang pejabat publik, kami akan membawa persoalan ini kepada yang berkompeten bahwa adanya dugaan melawan hukum terhadap wartawan Media Swara Semesta sesuai pasal 18 UU Nomor 40 Tahun 1999, tutupnya.
.jpeg)
Posts
0 Comments