Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution menginisiasi perdamaian antara Juru Parkir (Jukir) dengan penumpang mobil yang menolak membayar parkir menggunakan e-parking. Perseteruan keduanya terjadi di Jalan Rahmadsyah, Kota Medan pada Sabtu (23/4/2022) sore.
Cek-cok antara Jukir dan penumpang mobil itu sempat terekam dan videonya viral di media sosial (Medsos) beberapa waktu lalu. Usai heboh, penumpang yang diketahui bernama Rizkan Putra (27) ditangkap polisi di Kabupaten Langkat atas dasar laporan korban (Anugrah Ihsan).
Akan tetapi, belum sampai sebulan kasus berjalan, kedua belah pihak sepakat untuk berdamai. Korban dan keluarganya telah memaafkan terduga pelaku yang sempat ditahan beberapa hari di Polsek Medan Kota. Sebab, kondisi korban dalam keadaan sehat dan tidak ada luka berat yang dialami setelah mendapat penganiayaan dari Rizkan Putra.
"Saya tanyakan kepada korban (Jukir), apakah kondisinya sampai hari ini dalam keadaan sehat atau tidak. Dia jawab, sehat. Dan dia bilang tidak ada bekas luka yang berarti. Kemudian, keluarga dari korban juga sudah tidak mempersoalkan kejadian ini lagi," kata Bobby didampingi Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Tatareda usai melaksanakan perdamaian di ruang Aula Polrestabes Medan, Selasa (10/5/2022) sore.
"Saya rasa hal ini tidak perlu diperpanjang. Saya mendapat informasi dan berkonsultasi dengan keluarganya Riskan Putra (pelaku), mereka juga berniat baik. Dan informasi dari Pak Kapolrestabes selama ini dia bersikap baik. Ini memang kekhilafan semata saja bukan kebiasaan. Jadi sudah sepantasnya dimaafkan, baik secara pribadi maupun hukum," pungkas Bobby.
Di lokasi yang sama, Kombes Valentino menyampaikan terima kasih kepada Wali Kota Medan yang sudah menginisiasi perdamaian tersebut. Menurutnya, hal ini sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam Perkap Nomor 8 Tahun 2021.
"Kita terima kasih kepada Pak Wali Kota Medan yang telah menginisiasi. Kami akan segera memproses penghentian penyidikan," ujar Valentino.
.jpeg)
Posts
0 Comments