Breaking News



Ngiklan Murah Disini Yuk!!

PemDes Pagar Mayang Gerakan Program Ketahanan Pangan Desa, Bercocok Tanam Pala Wija

Responsive Ad Here






Media Swara Semesta (4/8/2022)

Rohul - Masyarakat Desa pagar mayang bercocok tanam di lahan kolektif desa tanam pala wija, hal itu bisa meningkatkan sumber penghasilan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa, salah satu pertanian yang saat ini dilakukan oleh masyarakat yaitu penanaman sayur mayur yang di kelola dengan lahan seluas 2 Hektar yang berada di Desa pagar Mayang, kecamatan Tambusai Utara kabupaten Rokan hulu.


Tentu dengan penanaman pala wija yang luas ini akan sangat bernilai fantastis dan akan meningkatkan ekonomi untuk masyarakatnya sesuai dengan gagasan Kepala Desa Pagar Mayang, Yanto S,HUT. "Masyarakat dengan Ber-Tani".



Penanaman tersebut berlangsung dengan menggunakan lahan produktif untuk menghasilkan hasil pertanian yang sangat berkualitas, Selasa (2/8/2022).


Kades Yanto S,HUT mengatakan “penanaman pala wija ini sudah menjadi kesepakatan keputusan bersama hasil dialog antara masyarakat yang akan mengelola dengan pemerintah Desa, tentu ini akan meningkatkan ekonomi bagi masyarakat Desa dan tentu akan membantu pertumbuhan kesejahteraan untuk masyarakat Desa Pagar Mayang, semoga ini menjadi cikal bakal kemajuan Petani Desa pagar Mayang sesuai dengan Visi-misi kita "SEMANGAT (Sejahterakan Masyarakat Dengan Bertani)” tuturnya.



Ketika awak media meng konfirmasi dengan mahasiswa UIN Suska Riau KKN , kerja nyata di desa pagar Mayang, sebagai kordinator desa, Gustian Ainun Majid sebagai mewakili mahasiswa UIN mengapresiasi kegiatan warga dan kades desa pagar Mayang.


Menurutnya pengelolaan lahan pertanian palawija “adanya pengelolaan lahan ini merupakan program yang sangat baik untuk semua petani, karena ini bisa menjadi hasil pertanian lokal dan menjadi ciri khas Petani desa pagar Mayang, semoga ini menjadi sebuah dobrakan yang positif untuk kesejahteraan petani dan menjadi awal untuk pertanian menjadi ciri khas Desa pagar Mayang, dan tentu akan meningkat nilai yang sangat ekonomis Untuk ketahanan pangan Masyarakat desa pagar mayang” tuturnya. 



Tanaman palawija serbaguna yang dapat digunakan sebagai sumber pangan, sayur mayur tentunya. Sawi, bayam, kacang panjang jagung, timun memiliki nilai jual rata-rata per KG.


Saat hasil panen kacang panjang mencapai 70 kg perdua hari panen dan untuk ketimun sekali panen mencapai 100 kg , untuk satu jenis tanaman,untuk bayam sawi dan kangkung akar juga hasilnya sangat memuaskan, hasil pengolahan ini menjadi ketahanan pangan produk UMKM tentu akan membatu meningkatkan ekonomi warga dengan tingkat kreatifitas kita selaku pengolah tanaman tersebut, tutupnya. (SHR)

0 Comments