Terbitnya Pemberitaan Adanya Galian di Bantaran sungai Bahbolon Desa Gunung Pane Sipispis, Oknum Wartawan RS Kebakaran Jenggot

Terpantau oleh awak Media Swara Semesta adanya tambang galian C melakukan pengrusakan alam di sepanjang bantaran sungai bah bolon tepatnya di Gunung Pamela Desa Gunung pane Kecamatan Sipispis kabupaten Serdang Bedagai.

Pengerusakan alam ini diduga menghancurkan kelestarian serta keindahan Sungai Bahbolon berikut dengan habitatnya demi mereka yang ingin meraih keuntungan di atas kehancuran alam ini, dan semua itu tidak boleh dibiarkan, kata undang-undang.

Undang-undang tidak membenarkan terjadi pengerusakan alam walaupun untuk digunakan demi kepentingan proyek nasional atau jalan tol, namun di satu sisi kami melihat adanya oknum wartawan yang merasa keberatan dan kebakaran jenggot pengerusakan alam itu dihentikan, bahkan yang bersangkutan mengancam untuk menjebak wartawan Media Swara Semesta, via WhatsApp (4/11/2023)

"Sebagai wartawan RS seharusnya tau apa yang terbaik dan tindakan apa yang berguna demi kelestarian alam untuk generasi kedepannya, bukan sebaliknya seperti kebakaran jenggot", kata Ahmad Da'im

"Dengan uang Rp200.000,- wartawan itu mencoba menyuap awak media Swara Semesta untuk memuluskan usahanya agar galian C tersebut terus berjalan, sementara mereka meraup keuntungan ratusan juta rupiah sembari menghancurkan kelestarian lingkungan", ucapnya 

"Terkait pengerusakan alam yang dilakukan pengusaha galian C ini kami rasa ada keterlibatan pihak PTPN 3 Kebun Gunung Pamela yang dengan gampang memberi izin untuk melintasi jalan produksi di wilayahnya.

Untuk itu kami mencoba konfirmasi ke Kades Gunung Pane sekaligus pegawai bagian APK Kebun, namun tidak diangkat (4/11) dan selanjutnya kami akan menyurati direksi PTPN 3 untuk tidak terlalu gampang memberi izin lintas di jalan produksi, dan harus ada ricek and ricek apakah ada efek tindakan pengerusakan alam didalamnya", tutupnya