Perampok Sadis Aniaya Pedagang Emas di Lima Puluh Kota Sumbar Hingga Nyawa Hilang

Sumbar-Nasib nahas dialami pasangan suami istri (pasutri) pedagang emas di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar). Pasangan tersebut dirampok dan dianiaya hingga sang suami tewas.

Korban bernama Reno Putra (43) tewas dengan luka di bagian wajah, sementara istrinya Gita Mayasari (39) mengalami luka-luka hingga harus dilarikan ke rumah sakit. Akibat kejadian itu juga, korban kehilangan emas dan satu unit sepeda motor. Belum diketahui total emas yang dilarikan para perampok tersebut. Saat ini korban Gita, belum bisa dimintai keterangan.

Kapolres Lima Puluh Kota, AKBP Ricardo Condrat Yusuf mengatakan, perampokan sadis itu terjadi, Jumat (3/5/2024).

"Korban perempuan saat ini dirawat di rumah sakit, belum bisa dimintai keterangan," katanya, Sabtu (4/5/2024).

Ricardo menjelaskan emas dan sepeda motor korban raib di bawa perampok. Akibat kejadian itu, sang istri mengalami trauma.

"Yang hilang dugaan emas sama sepeda motor. (Jumlahnya) belum tahu, karena belum bisa panjang lebar memberikan keterangan," jelas Kapolres.

"Istrinya belum bisa dimintai keterangan. Jadi kami belum bisa memberikan keterangan lebih rinci. Masih trauma belum bisa diajak bicara, si istri masih dirawat di rumah sakit," katanya lagi.

Menurutnya, dari hasil pemeriksaan, korban mengalami pemukulan karena ada bekas luka akibat benda tumpul di kepala.

"Mungkin (korban perempuan) juga mengalami pemukulan. Yang jelas suaminya ada luka di kepala. Kata dokter akibat benda tumpul," jelas Ricardo.

Polisi juga menyebut, pelaku lebih dari satu orang. Saat ini pihaknya tengah memburu pelaku.

Dugaan pelaku perampokan ini lebih dari satu orang. Ricardo menyebutkan, pihaknya masih menunggu pemulihan terhadap korban perempuan.

"Informasi pelaku lebih dari satu orang. Lebih jelasnya tentu ketika istrinya sudah bisa dimintai keterangan. Tunggu korban pulih dulu," katanya.

(red/dc)