Aliansi Penggerak Demokrasi Indonesia (APDI) : "Rekapitulasi suara hasil pemilihan umum terutama pemilihan presiden dilaksanakan secara terbuka"
Responsive Ad Here
SWARA SEMESTA (24/04)
Aliansi Penggerak Demokrasi Indonesia (APDI) berharap rekapitulasi suara hasil pemilihan umum terutama pemilihan presiden dilaksanakan secara terbuka dan transparan.
"Saksi dari kedua kubu calon presiden (Capres) serta pengamat dan pemantau yang telah diakreditasi oleh pihak penyelenggara hendaknya mendapatkan akses untuk mengikuti rekapitulasi suara. Sehingga proses rekapitulasi berjalan secara transparan dan diterima semua pihak," kata Penasihat APDI dan juga mantan Pangdam VII Wirabuana Mayjen (Purn) TNI Suprapto, Selasa (23/4)
Sementara itu, Kabid Humas APDI Eman Sulaeman Nasim berharap seluruh komponen yang ada di masyarakat tetap bersatu dan menjaga silaturahim. Perbedaan politik karena pilihan capres tidak perlu mengganggu silaturahim.
"Perbedaan pilihan politik jangan sampai merusak persatuan dan kesatuan bangsa," ujarnya.
Menurut Eman, yang saat ini perlu diawasi adalah input data di KPU dan KPUD agar mereka bekerja dengan jujur dan profesional sehingga tidak merugikan kelompok dan kubu siapa pun.
"Dengan demikian hasil 'real count' KPU nanti bisa diterima seluruh lapisan masyarakat dan semua pihak. Keutuhan bangsa dan kemajuan negara dapat terus kita pertahankan," ujarnya.
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menyatakan telah memproses 7.132 temuan dan laporan selama gelaran Pemilu dari masa kampanye hingga 22 April 2019.
Jumlah tersebut adalah temuan dan laporan yang diregistrasi dari 903 laporan dugaan pelanggaran dan 6.929 temuan dugaan pelanggaran yang masuk.
Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Mochammad Afifuddin menegaskan setiap laporan dugaan pelanggaran dan kecurangan yang sudah diregistrasi serta memenuhi syarat formil dan materil pasti akan ditindaklanjuti.(Mrd)
Tags
Responsive Ad Here

0 Comments