Guru honorer SMPN 09 Tambusai Utara Perlu Kesejahteraan dan Perhatian Pemerintah Pusat maupun Provinsi.

Media Swara Semesta (17/05)
Rokan Hulu
Nasib guru honorer di  desa Mekar Jaya Kecamatan Tambusai Utara Kabupaten Rokan Hulu sangat prihatin pendapatannya terutama dalam proses belajar dan mengajar di SMPN 09.

Ketika dikonfirmasi  Kep Sek SMPN 09 Panusunan Lubis , S.Pd . Pada hari kamis, 16 Mei 2019 sekira pukul 10.30 .wib beliau mengungkapkan "gaji guru honorer disekolah ini memang tidak memadai untuk kebutuhan ekonomi seorang guru", ucapnya.

Gaji yang di  dapat kan dari dana BOS  hanyalah 20% perbulan  untuk satu orang guru dan jika dirupiahkan hanya memperoleh Rp,200 rb, pokoknya  tidak memadai untuk kebutuhan sehari-hari", ungkap Kep Sek SMPN 09 tambusai Utara.

"Untung saja komite sekolah dan pemerintahan desa membuat kebijakan untuk tambahan gaji mereka sebesar Rp 600 rb. sehingga  total gaji yang di terima sampai saat ini oleh guru honorer tersebut Rp .800 rb/bln", tambah Panusunan Lubis , S.Pd .

Disini jumlah siswa/i  SMPN 09 Tambut saat ini  sebanyak 102 orang, sementara guru pengajar  10 orang guru honorer  dan 3 orang guru PNS, bahkan ketika konfirmasi tersebut awak media SWARA SEMESTA turut prihatin terhadap  nasib guru-guru honorer yang dibutuhkan disekolah itu, namun gaji yang diterimanya tidak sesuai dengan UMR

Diminta kepada pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat sudilah melihat keluhan mereka dan mencarikan jalan keluar demi untuk mencerdaskan kehidupan bangsa sesuai amanat konstitusi pasal 31 UUD45. (Kabiro Rohul/Shr)