Anies Baswedan : "Mensejahterakan Keluarga Para Pejuang Juga harus menjadi Prioritas Pemerintah Dalam Berterima Kasih"

Swara Semesta (2/06)R
Memperingati hari kelahiran Pancasila, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi inspektur upacara (IRUP) yang diselenggarakan di halaman silang Monumen Nasional sisi selatan, Gambir Jakarta Pusat, Sabtu (1/6).

Dalam pidatonya, Anies mengatakan selain mendoakan para pejuang yang berhasil memerdekakan dan merumuskan Pancasila. Ia menilai mensejahterakan keluarga para pejuang juga harus menjadi prioritas pemerintah dalam berterima kasih kepada para pejuang.

"Para pejuang tak hanya butuh didoakan dalam hening cipta, tapi kita harus melakukan langkah nyata menghargai mereka," ujar Anies.

Anies mencontohkan, salah satu contoh cara menghargai para pejuang yakni membebaskan keluarganya dari Pajak Bumi Bangunan (PBB).

"Di DKI kita mulai pada semua pejuang dan anak turunannya dibebaskan dari pajak bumi dan bangunan di tempat ini," katanya.

"Sebab sebagian dari mereka terusir dari rumahnya semata-mata karena anak turunannya tak mampu membayar pajak. Padahal orang tuanya memperjuangkan kemerdekaan tanah ini dan anak cucunya tak bisa tinggal di tanah yang mereka tempati dari dulu. Itukan sebuah ironi ibu kota," jelasnya.