Dimanakah Norma Agama dan Pancasila Jika Etika Orang Tua Tidak Menjadi Contoh Teladan Bagi Anak-anak.

Swara Semesta (17/06)
Sosial media dihebohkan oleh seorang kakek berpakaian putih dengan peci putih layaknya akan menunaikan ibadah sholat di masjid, namun bersenang-senang diatas panggung.

Tontonan tak bermoral yang dipertunjukkan oleh seorang kakek tajir ini adalah fenomena kehidupan dunia yang sudah mendekati ambruknya nilai-nilai peradaban timur di negara Pancasila yang kita cintai ini, sebagaimana video yang diunggah oleh @Enggalpm dengan status Puber at 60 y.o Above, sehingga seperti membawa alam imajinasi kembali ke masa kolonial Belanda dulu.

Tontonan seperti ini dapat mengubah pola pikir pendidikan generasi kedepannya untuk menyampingkan adab serta norma- norma agama, bahkan telah menunjukkan merosotnya pendidikan agama untuk mengimbangi peradaban sekarang ini.

Menurut komentar Dony Kusuma salah seorang warganet mengatakan bahwa pertunjukan tersebut adalah  "pertunjukan Portugal yaitu persatuan orang tua gatal" komentarnya.

Begitu juga dengan Rachmat ariyanto yang mengatakan, "yang penting dedi dores artinya dengan diiringi doa restu".

Begitulah kehidupan ini yang penuh dengan ragam warna sehingga membias bagaikan pelangi yang membentang di langit kelam untuk menunjukkan bahwa tiada yang abadi selain perubahan itu sendiri.