Endang Suhefni, A.Md : "Jadikan Kami Mitra dan Lakukanlah Azas Praduga Tak Bersalah"

MEDIA SWARA SEMESTA (11/12)
Serdang Bedagai
Dalam perilaku kehidupan sehari-hari kita  perlu mengetahui tentang maksud kemerdekaan Pers yang merupakan salah satu wujud kedaulatan rakyat dan menjadi unsur yang sangat penting untuk menciptakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang demokratis, sehingga kemerdekaan mengeluarkan pikiran dan pendapat sebagaimana tercantum dalam Pasal 28 Undang-undang Dasar 1945 harus dijamin.

Dalam melakukan tugasnya para jurnalis Media Swara Semesta akan menerapkan haknya melakukan pengawasan, kritik, koreksi, dan saran terhadap hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan umum demi untuk memperjuangkan keadilan dan kebenaran, sesuai ucapan Dirsyam selaku Humas LSM SWARA SEMESTA KEADILAN.

Ketika melakukan kunjungan monitoring ke desa Marubun kecamatan Sipispis, kami sebagai kontrol sosial merasa terkesima atas penyambutan kepala desa Endang Suhefni, A.Md yang benar-benar memahami tentang tugas dan fungsi jurnalistik sebagai pilar keempat demokrasi di Indonesia", ucap Dirsyam.

"Rasa persaudaraan dan bermitra yang baik dengan awak media mampu bersinergi, sehingga kritik, saran serta koreksi yang bertujuan untuk kepentingan membangun desa tercipta dengan nyaman", tegas Dirsyam.

Ketika dikonfirmasi, Srikandi desa Marubun ini menceritakan tentang pengalamannya menghadapi insan pers selama menjabat kepala desa yang sebenarnya sering membuat dirinya spot jantung, dan terkadang membuat trauma", ucap Endang

"Jujur saya katakan, bahwa ternyata awak media Swara Semesta berbeda dengan lainnya, walaupun rata-rata usianya masih muda, namun etika bertamunya mengesankan", ungkapnya.

"Bayangkan saja, kenapa setiap ada wartawan yang datang menemui saya, pasti ada bapak turut mendampingi saya menunjukkan sosok seorang pria gagah sang suami tercintanya Sadarita Purba, SP (legeslatif DPRD Kabupaten Serdang Bedagai), karena saya pernah menggigil dan trauma akibat dibentak-bentak", lanjutnya.

"Tapi dengan kalian dari Swara Semesta, saya kok merasa dilindungi dan nyaman, ada apa dengan kalian, bahkan pak Sadarita juga percaya kalau kalian itu mampu membuat saya nyaman".

Bahkan dalam kesempatan yang sama, Sadarita Purba, SP "menyerahkan istrinya", untuk selalu di pantau agar hal-hal yang membuat dirinya trauma dapat dihindari, karena dia sebagai kepala desa dipilih masyarakatnya bukan untuk dimomoki atau dibentak-bentak", pungkas wakil rakyat Sergai dari Partai Gerindra.

(Penulis/wartawan : Ahmad Da'im)