Puting Beliung Terjang 6 Rumah di Punge Ujong Banda Aceh

Media Swara Semesta (18/7/2020)

Banda Aceh - Angin puting beliung menerjang enam rumah di Dusun Nurul Iman, Gampong Punge Ujong, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh, Jumat (17/7/2020) sore. 

Demikian data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banda Aceh. 

Enam rumah yang rusak itu, yakni milik Yusrizal (37). Rumah ini kerusakan paling parah.

Kemudian rumah milik Jamal (56) seorang pensiunan, rumah Iskandar Kurniawan (27) guru TPA, dan atap rumah Abdul Aziz (36) pegawai PU.

Selanjutnya atap rumah Irfan (28) dan atap rumah Taufik Hidayat (52), pegawai rumah sakit.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Banda Aceh, Rizal Abdillah SSos MSi, menyampaikan data, Jumat (17/7/2020) malam. 

Ia mengaku datang langsung ke lokasi kejadian bersama jajarannya. 

Pada kesempatan itu, Rizal Abdillah berpesan masyarakat harus terus meningkatkan wawasan mitigasi bencana.

Tujuannya agar dapat meminimalisir risiko lebih besar, baik harta maupun nyawa setiap kali datang bencana. 

“Bencana memang tidak bisa kita prediksi, itu kekuasaan Allah. Sebagai hamba, kita wajib ikhtiar dan berdoa agar dijauhkan dari musibah dan risiko.

Karena itu kita juga perlu meningkatkan wawasan terkait mitigasi itu sendiri,” ujar mantan Camat Ulee Kareng ini.

Terkait dengan dampak yang ditimbulkan, sedikitnya ada enam unit rumah warga yang mengalami kerusakan.

Lalu di pinggir jalan T Iskandar, Gampong Punge Ujong, dampak angin puting beliung tersebut juga menimpa sejumlah pedagang.

Di mana rak-rak dagangan mereka ikut dihempas angin puting beliung, termasuk sebuah baliho berukuran besar di trotoar jalan tersebut patah dalam kondisi tak dapat digunakan lagi.

Masih menurut Rizal Abdillah, untuk rumah warga yang rusak rigan sudah langsung diperbaiki oleh pemilik bersama Pemerintah Gampong Punge Ujong.

Menurut Rizal tidak ada korba jiwa dari peristiwa angin puting beliung yang menimpa Gampong Punge Ujong, Kecamatan Meuraxa.

Kepada warga kota, Rizal Abdillah kembali mengimbau untuk meningkatkan kehati-hatian, apalagi sedang bepergian.

Warga diminta dapat menghindari berteduh di bawah pohon kayu serta bangunan-bangunan dan papan reklame yang berpotensi ambruk dan mengancam keselamatan jiwa. 

(Trb/an)