Kades Serbananti Kecamatan Sipispis Menjadi Contoh Inovasi Peternak yang Baik.

Media Swara Semesta (15/1/21)

Sipispis, Serdang Bedagai.

Inovasi menuju perubahan kearah yang lebih baik dalam kegiatan usaha ternak sapi ternyata sangat penting bagi Kepala Desa Serbananti Kecamatan Sipispis, Kabupaten Serdang Bedagai.

Dari pelatihan pembuatan pakan ternak yang selama ini sudah dilakukan oleh Desa Sebananti terhadap warganya ternyata membawa dampak positif bahkan mereka berinovatif untuk terus berkembang sehingga hanya mengandalkan 10% saja hijauan atau rerumputan sebagai makanan tambahan bagi ternak itu sendiri.

Ketika dikonfirmasi, Jum'at 15 Januari 2021, tentang dampak hasil pelatihan bagi masyarakat di bidang pembuatan pakan ternak dan bagaimana mengaplikasikannya ke ternak, Kades Darmentuah Sinaga telah banyak memaparkan bagaimana efisiensi yang dirasakannya dalam beternak Sapi/lembu.

"Perlu saya jelaskan tentang efisiensi yang saya rasakan dalam beternak lembu/sapi, bahkan berikut keuntungan yang didapat sebagai bonusnya", ucap Darmentuah Sinaga.

Dari segi waktu dalam memenuhi pakan ternak, kita diuntungkan dengan sekali berbuat  untuk stok empat hari penyediaan pakan, dari segi biaya pakannya untuk penggemukan cukup ekonomis dan hanya Rp9000/ekor/hari inclusiv biaya anak kandang yang merawat segalanya, bahkan setelah dikalkulasikan, "saya sebagai peternak hanya duduk manis mendapatkan keuntungan Rp.15.000/ekor/hari, belum lagi nilai plus jika ada yang beranak", lanjut Kades yang penuh inovasi ini.

Jujur saja pak, saat ini tanaman kelapa sawit milik saya sudah ditumbang, untuk beralih ke bidang peternakan, untuk ditanam rerumputan sebagai pakan hijauan tambahan, karena dari perhitungan laba bersih tidak sebanding antara beternak dengan berkebun kelapa sawit akibat nilai jualnya, ujarnya

Jika kita perbandingkan keuntungannya antara berkebun kelapa sawit dengan beternak lembu/sapi, bisa saja seimbang apabila harga jual kelapa sawit Rp.7000/Kg, karena saya telah merasakan sendiri keuntungan yang saya peroleh mencapai Rp.150 rb dari 10 ekor penggemukan lembu/sapi yang saya pelihara  ditambah bonus 3 ekor anak sapi yang baru lahir, ungkapnya sambil pamer

Ketika dipertanyakan tentang harapannya kedepan sebagai kepala desa, Darmentuah Sinaga berharap kepada warganya untuk terus meningkatkan inovasi dalam mengembangkan usaha peternakan, sehingga dengan biaya yang ekonomis mampu menghasilkan keuntungan yang berlipat, kembangkan terus ilmu yang diserap dari hasil pelatihan untuk menunjang perekonomian masyarakat peternak Desa Serbananti, "ingatlah kita sudah maju satu langkah" dengan beternak sistem kandang dan pakan permentasi, artinya sudah menekan angka perselisihan antara peternak dan petani akibat lembu/sapi, begitu juga lingkungan yang semakin bersih. tutup Darmentuah Sinaga seorang Kades yang cerdas dan inovatif.

(Wartawan : Annisa Khaq SE)