Memalukan,,, Tes Urine di PTPN III Kebun Gunung Pamela Menyalahi SOP dan Melanggar Hak Asasi.

Media Swara Semesta (30/3/2021)

Kebun Gunung Pamela, Serdang Bedagai.

Sungguh memprihatinkan, ingin menegakkan peraturan namun prosedural tak dijalankan.

Puluhan karyawan Kebun Gunung Pamela mengikuti tes urine yang bertempat di kantor Kebun Gunung Pamela, Selasa 30 Maret 2021.

Menurut Ibnu Utomo ketika dihubungi via selulernya Selasa, 30 Maret 2021 bahwa aksi ini dari direksi langsung.

Ibnu mengatakan "Secara mendadak saya dihubungi Kebun Pamela ada acara tes urine untuk sejumlah karyawan Kebun",

Sementara disisi lain menurut salah seorang dari mereka yang diperiksa urine nya mengatakan bahwa proseduralnya tidak sesuai SOP karena urin masing-masing diletakkan dimeja bercampur baur satu sama lain tanpa nama dan tidak disaksikan hasilnya, bisa saja seperti jebakan, ucapnya.

Karena mengetahui tes urine yang dilakukan kebun Gunung Pamela tidak sesuai prosedur, masing-masing karyawan yang merasa tidak pemakai atau tidak berbuat menyalahgunakan narkoba, melakukan tes urine secara pribadi ke laboratorium yang ada di tebing tinggi.

Disisi lain APK kebun Gunung Pamela, Ahmad Kamil ketika dihubungi selulernya, tidak mau mengangkat dan semua teman-teman kontrol sosial sudah tau jika seperti inilah kinerja Humas PTPN III Kebun Gunung Pamela, tidak komunikatif, tertutup, bahkan diduga tidak memahami tupoksinya sebagai Humas.

Sebenarnya Ahmad Kamil belum pantas memegang jabatan Humas kebun Gunung Pamela tidak mampu menciptakan suasana kondusif di 7  Afdeling dengan luas areal berada di 2 kecamatan dan 7 desa, artinya kinerjanya disinyalir belum maksimal untuk profesional.

Memang benar tes Urine yang dilakukan secara mendadak ini, merupakan langkah nyata pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan Narkoba di lingkungan karyawan PTPN III khususnya Kebun Gunung Pamela, namun harus disertai dengan standard pemeriksaan yang benar dan akurat, sehingga dapat menjadi tolok ukur untuk memponis seseorang sebagai pemakai agar terhindar dari mempermainkan hak asasi diri pribadi orang lain ungkap Dirsyam Mahmuda Humas LSM Swara Semesta Keadilan.

Askep, dan APK Kebun Gunung Pamela yang terkait panitia tes urine, telah menodai hak asasi karyawan dengan perlakuan tes urine tidak prosedural SOP pemeriksaan terutama kepada 'AD' yang lagi menjalani libur P3 dan cuti namun dipanggil untuk mengikuti tes urine dengan dalih sosialisasi produksi artinya hak untuk menjalani cuti dan libur P3 pernikahan adik kandungnya tersita, tegas Dirsyam Mahmuda.

Untuk perlindungan hak dan kewajiban seorang karyawan, seharusnya Direksi dan SPBun sebagai penanda tangan PKB, diharapkan tau tentang kejadian ini agar menjadi acuan untuk penerbitan PKB dalam prosedural tes urine kedepannya, karena PKB adalah acuan, tutup Humas LSM Swara Semesta Keadilan.