Untuk mengatasi keluhan masyarakat terhadap gangguan peternakan yang selama ini dialami adanya kematian lembu atau sapi mereka akibat keracunan, begitu juga perselisihan antara sesama yang disebabkan ternak yang memakan tanaman tetangga, sehingga membuat Kades Pabatu I untuk mencarikan solusinya.
Demi kenyamanan dan ketertiban masyarakat desa, kades Surya Sugiran sebagai kepala desa mencoba mengambil langkah untuk beternak dengan sistem kandang, artinya lembu/sapi masyarakat tidak lagi digembalakan atau di angon, namun para peternaknya akan dilatih untuk pembuatan pakan fermentasi, sehingga mampu memenuhi kebutuhan hewan peliharaan masyarakat yang ada, ungkap sang kepala desa Pabatu I.
Menurut Kades Surya, Fermentasi pakan adalah proses amoniasi terhadap pakan ternak supaya kandungan nutrisi yang terdapat pada pakan ternak hijauan (pakan serat) bisa disimpan dan bertahan dalam kurun waktu lama.
Sedangkan amoniasi merupakan cara pengolahan kimia untuk meningkatkan kadar cerna bahan pakan hijauan (berserat) serta kadar protein dengan menggunakan amoniak (NH3) sebagai bahan kimia. Pakan ternak fermentasi ini biasa diberikan pada hewan ternak ruminansia seperti kambing, sapi dan kerbau.
Tujuan utama peternak memberi pakan fermentasi pada hewan ternak supaya saat menyimpan pakan ternak yang tersedia dalam jumlah banyak bisa bertahan lama tanpa mengurangi kandungan nutrisi yang ada pada pakan tersebut. Sehingga hal ini sangat membantu peternak kambing dalam memberi pakan hijaun (serat) di saat musim kemarau. Ucapnya.
Oleh sebab itu kepala desa Pabatu I Surya Sugiran melalui dana desa yang dikelolanya, memanggil narasumber untuk melakukan pelatihan pembuatan fermentasi pakan ternak bagi masyarakatnya demi meningkatkan sistem beternak yang baik dengan menghindari resiko keracunan dan perselisihan antar sesama, disamping menunjang perekonomian masyarakat peternak kedepannya, tegas Surya.
Dalam pembukaan kegiatan tersebut Selasa, 15 Juni 2021 yang dihadiri Sekcam Dolok Merawan, Babinsa dan Bhabinkamtibmas beserta seluruh perangkat desa Pabatu I. Dan dalam kesempatan tersebut Sekcam Dolok Merawan Samino menyampaikan agar ilmu yang diperoleh dari narasumber agar diterapkan kesehariannya dalam beternak, artinya jadikan ilmu itu menjadi ilmu yang bermanfaat, dan saya mau hasil dari pelatihan ini berdampak perubahan kedepannya, tegas Samino.
Mewakili Camat Dolok Merawan, Samino juga menyampaikan apresiasi kepada pemerintah desa Pabatu I yang mengambil langkah solusi yang tepat untuk masyarakat desanya melalui pelatihan pembuatan fermentasi pakan ternak karena sesuai dengan keadaan masyarakat.ujarnya
Bahkan Sekcam mengingatkan bahwa ada di salah satu desa yang melakukan pelatihan hidroponik sementara media tanam masih luas untuk kecamatan Dolok Merawan, artinya dari segi manfaat hidroponik belum pantas dikembangkan untuk wilayah kecamatan Dolok merawan, tutupnya.
.jpeg)
Posts
0 Comments