Maraknya Perambah dan Pembalakan Liar di Hutan Bukit Barisan Pulau Sumatra, Ubah Fungsi Jadi Kebun Kelapa Sawit

Media Swara Semesta (1/8/2022)

Bukit Barisan- Kawasan hutan bukit barisan dipertanyakan. banyak pihak saat ini terkhusus tentang maraknya pembalakan kayu balok (Ilegal Loging).

Pada periode tahun 2019-2020 hingga 2022 jelas terpantau dari investigasi tim dari Pers Media Swara Semesta dimana adanya dugaan pembalakan kayu balok di lokasi Kawasan Hutan Lindung Bukit Barisan kabupaten Rokan hulu Riau,Pasaman timur Sumbar serta daerah Hutan Kabupaten Taluk kuantan Provinsi sampai Provinsi Jambi bukit 30. 

Penebangan hutan di bukit barisan untukpengambilan kayu balok tetap berjalan lancar, besar dugaan dari pihak Pemerintah dan instansi yang terkait tutup mata padahal hutan sepanjang bukit barisan untuk menyangga bencana tanah longsor dan, karena mengakibatkan banjir bandang di aliran sungai yang mengalir di Area hutan bukit barisan bahkan bisa meluap lagi dan mengenai rumah warga sekitar daerah hilir aliran sungai (DAS), 

Dari tim aktivis awak media Swara Semesta, sebagai media cakrawala nusantara memohon kepada penegak hukum terkhusus Gubernur Riau , Gubernur Sumbar dan gubernur Jambi, agar turun kelapangan guna melihat langsung dimana kegiatan perambahan tersebut. 

Stop kegiatan penumbangan hutan di lereng bukit barisan, cegah perambah hutan bukit barisan jangan terulang lagi, terkhusus pemerintah provinsi, dan pemerintah pusat, agar melakukan larangan bagi pembalakan kayu hutan di kawasan bukit barisan. 

Tidak ada pengusaha pemegang Hak Pengusaha Hutan, memegang izin (HPH) serta tidak ada penebangan hutan di lereng bukit barisan sekalipun pengambilan kayu balok dikawasan Bukit Barisan.Itu tidak benar adanya. 

Bertolak belakang dengan kenyataan di lapangan kini hutan yang ada sudah gundul, berubah Ali fungsi menjadi kebun kelapa sawit.

Kabiro Rokan hulu: Saharuddin