Breaking News



Ngiklan Murah Disini Yuk!!

Miris! Selain Tendangan, Pelajar 'Plat T' Sumut Pukul Lansia Pakai Kayu

Responsive Ad Here





Media Swara Semesta (21/11/2022)

Video menunjukkan aksi pelajar berseragam pramuka menendang seorang wanita tua di Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara (Sumut), viral di media sosial (medsos). Polisi pun lalu menangkap pelajar tersebut.


Dikutip, Minggu (20/11/2022), dalam video itu terlihat ada sejumlah pelajar berpakaian pramuka dengan mengendarai sepeda motor menggunakan plat T. Mereka lalu mendekati seorang nenek di pinggir jalan. Kemudian, salah satu di antara mereka turun dan menendang nenek tersebut hingga tersungkur.


Setelah tersungkur jatuh, nenek itu seperti berteriak meminta tolong sembari berjalan pergi dari para pelajar tersebut. Sementara para pelajar itu langsung beranjak pergi meninggalkan lokasi dengan sepeda motornya.


Aksi remaja berseragam pramuka menendang seorang lansia di Tapanuli Selatan, Sumatera Utara menjadi viral di media sosial. Akibat aksi itu enam orang pelajar SMK diamankan pihak kepolisian.


Kapolres Tapanuli Selatan (Tapsel) AKBP Imam Zamroni mengatakan, sedianya para remaja tersebut lebih dari satu kali melakukan penganiayaan terhadap lansia tersebut.


Selain ditendang, Imam mengatakan, sekelompok remaja itu juga menyakiti korban dengan cara memukul lansia dengan menggunakan batang kayu. Diduga lokasi kejadiannya tak jauh berbeda, dengan lokasi penendangan di Jalan Gunung Tua - Pal Sabolas. Video pemukulan dengan kayu dibuat pada September 2022, sedangkan video penendangan dibuat pada Sabtu (19/11) kemarin.


"Terus hari Sabtu kemarin sekitar jam 11 kejadiannya, yang terlihat dalam video melakukan penganiayaan menendang salah satu pelaku kepada ibu korban yang sama dengan kejadian sebelumnya itu ada lima orang. Namun mereka dalam kelompok pelajar atau pemuda yang sama dan dari dua kejadian tersebut pelakunya ada enam orang," ujar Imam.


"Yang di video menendang itu ada lima terlihat, dalam video pemukulan dengan kayu ada empat pelaku yang dalam video namun kalau digabungkan hanya enam pelaku dari kedua kejadian," ucap Imam.


Imam menuturkan pada pelaku itu merupakan pelajar salah satu SMK di Tapsel. Mereka rata-rata duduk di kelas 11 dengan usia rata-rata 15 sampai 16 tahun.


"Para pelaku masih usia pelajar rata-rata di usia 15 sampai 16 tahun, dan para pelaku masih dalam menjalankan pendidikan SMK yang ada di Tapsel, rata- rata di kelas 11," ujar Imam.(red)

0 Comments