Tinjau Banjir, Darma Wijaya: Alat Berat Milik PUPR Besok Diturunkan Bantu Percepatan Normalisasi Sungai

Media Swara Semesta (18/11/2022)

Sei Rampah - Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai akan menurunkan alat berat atau eskavator untuk membantu percepatan proses normalisasi sungai di Kecamatan Sei Rampah. 

Hal ini dikatakan Bupati Serdang Bedagai Darma Wijaya setelah meninjau lokasi banjir dan pengerjaan normalisasi di Desa Sei Rampah dan Sei Rejo Kecamatan Sei Rampah, Kamis (17/11/2022).

"Alat berat eskavator long arm yang kemarin tiba milik Dinas PUPR Sergai akan kita turunkan besok untuk membantu percepatan normalisasi yang dilakukan oleh Forum CSR," katanya.

Dari tepi sungai di Kampung Pelintahan, tinjauan pengerjaan normalisasi sunga yang sedang berlangsung di Desa Sei Rejo dilakukan Darma Wijaya bersama Kadis PUPR Johan Sinaga, Kepala Bappeda Rusmiani Purba, Pj Camat Sei Rampah Hendra Damanik.

Sebelum diturunkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Forum CSR terebih dahulu.

"Karena sungai ini bukan kewenangan Pemkab, maka kita akan berkoordinasi dengan forum CSR sebagai pihak yang melakukan gotong royong untuk normalisasi Sungai Belutu," tambahnya.

Pria yang akrab disapa Wiwik ini juga melakukan pengecekan bantuan sembako telah diterima warga. Ia juga mengerahkan Petugas Kesehatan untuk bersiaga melayani masyarakat yang teekwna penyakit akibat terdampak banjir.

"Bagi yang belum menerima, tadi kita berikan terpusat di satu titik. Nantinya akan dikoordinir oleh Kades Sei Rejo dan Camat Rampah untuk dibagikan kepada warga," ucapnya.

Mewakili warga, Mulyono selaku Kades Sei Rejo mengaku banjir yang melanda desanya tidak separah tahun lalu. Hal ini tak terlepas dari normalisasi yang dilakukan Forum CSR.

"Sebelum normalisasi, banjirnya meluap lebih tinggi. Kalau gak dinormalisasi, udah penuh ini semua," katanya saat ditemui di sela-sela tinjauan di Dusun 1 Desa Sei Rejo.

Benteng yang tinggi, lanjutnya, membuat air sungai tidak meluap begitu parah di Dusun 1.

"Airnya udah gak meluap kali langsung mengarah ke Bedagai lah ngalirnya," tambah Mulyono.

Dari pantauan, pengerjaan normalisasi masih terus berlangsung. Alat berat bekerja mengangkat dan menepikan sedimentasi dari sungai sehingga terbentuk benteng.

Sementara itu, data terakhir dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Serdang Bedagai menyebutkan ada enam kecamatan yang terdampak banjir hampir sepekan ini. Lokasi terparah berada di Kecamatan Sei Rampah. 2.734 warga terdampak akibat banjir yang melanda Kecamatan Sei Rampah itu.(red)