Dihimbau, Ada Perbaikan Jalan di Sipirok, Pengemudi Diminta Tidak Melintas

Media Swara Semesta (17/12/2022)

Jalan lintas Sumatera (Jalinsum) di Batu, Jomba, Kecamatan Sipirok, Tapanuli Selatan (Tapsel) saat ini sedang diperbaiki. Pengendara roda enam ke atas dihimbau tidak melewati jalur tersebut.

"Kepada seluruh pengguna jalan, dengan (kapasitas) kendaraan roda enam ke atas yang datang dari arah Tarutung maupun Sipirok, agar tidak melewati Jalur Batu Jomba. Karena (akses Jalan) sedang perbaikan sejak 15 Desember 2022- 5 Januari 2023," terang Kasat Lantas, AKP Sofyan Helmi Nasution, Jumat (16/12/2022).

Sofyan menjelaskan selama perbaikan, sementara waktu separuh badan jalan tertutup. Badan jalan yang tertutup sepanjang lebih kurang 50 meter atau di lokasi perbaikan sedang berlangsung.

Menurut Sofyan, akibat intensitas hujan tinggi badan jalan atau tanah yang sebelumnya mendapat pengerasan kembali tergerus sehingga proses percepatan perbaikan jalan terhambat. Namun, perbaikan tetap berlanjut mengingat Nataru semakin dekat.

"Mengingat (perayaan) Nataru (Natal dan Tahun Baru) semakin dekat. (Penutupan Badan Jalan untuk perbaikan) ini adalah wins solusi bagi semua pengendara atau pengguna jalan," sebut Sofyan.

Selanjutnya, Sofyan menyebut jika kendaraan roda atau lebih yang tetap melewati jalur itu akan beresiko dan dikhawatirkan akan membahayakan pengendara lainnya.

"Menurut BJN-SU PPK 2.2 dan Dinas PU Pemkab Tapsel, jika tidak ada curah yang tinggi maka target (perbaikan Jalan) akan memakan waktu selama seminggu," ujar Sofyan.

Sofyan mengimbau agar mobil penumpang atau barang untuk sementara waktu tidak melintasi akses jalan tersebut. Sebab, pihaknya khawatir akan terjadi kemacetan akibat akses Jalan yang sedang dalam perbaikan.

Pihaknya menyarankan untuk pengendara di bawah roda enam menggunakan Jalur atau akses alternatif lewat lintas timur dan Kota Sibolga. Sofyan juga menghimbau bagi segenap pengendara yang melintas di lokasi Batu Jomba untuk tidak saling mendahului kendaraan yang lainnya.

Karena, dapat mengakibatkan jalur kendaraan menjadi double atau berlapis, yang bisa memicu kemacetan. Kemudian, mematuhi peraturan petugas yang melakukan pengaturan arus lalu lintas di Batu Bomba.(red)