Breaking News



Ngiklan Murah Disini Yuk!!

Diduga Ada Mafia Terogarnir Didalamnya Dengan Rapi,"BRI KANTOR CABANG KABUPATEN MANDAILING NATAL DIDUGA SARANG MAFIA"

Responsive Ad Here

 




Medan-Banyaknya masyarakat sebagai dibitur  Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kantor Cabang (Kancab) Kabupaten Mandailing Natal (Madina)yang terletak di Jalan  WIiliam Iskandar,yang sudah merasa asetnya dipermainkan,secara tiba-tiba asetnya dilelang tanpa pemberitahuan secara resmi tetapi tanpa adanya surat yang dikirimkan kepada pihak dibitur.


Ironisnya lagi pihak BRI kerap kali mengambil tindakan yang menurut dibitur selalu menyalahi aturan perbankan sebab BRI tidak memberikan dispensasi ketika ada Debitur yang baru menunggak 2 bulan saja langsung kena finalti dan langsung asetnya masuk pelelangan.


Hal ini sudah tak lagi menjadi rahasia umum dikalangan masyarakat sebagai debitur karena ini sudah viral di Kabupaten Mandailing Natal tentang BRI Kancab BRI tersebut,apalagi sudah banyak melakukan pelelangan yang menyalahi aturan yang diduga sengaja di ciptakan buat kepentingan oknum-oknum tertentu didalam BRI Kabupaten Madina. 


Seperti yang dialami Junaedi warga setempat tentang beberapa asetnya yang di agunkan ke BRI tersebut dikarenakan kebutuhan modal usaha oleh sebab keadaan dan krisis ekonomi yang lagi kacau juga situasinya dengan kedaan sulit segalanya di Negara ini akhirnya sayapun menunggak 2 bulan,ucap Junaedi.


Tetapi tiba-tiba tanpa ada perhatian maupun pemberitahuan dari pihak BANK BRI tersebut lalu asetnya disita dan di lelang .


Jelas hal ini sudah membuat Junaedi dan keluarga pusing apalagi jelas kesusahan akan melanda rumah tangga juga keluarganya.


Viralnya lagi menurut dari beberapa orang debitur yang diduga adanya oknum-oknum yang terkait tetapi bukan bekerja  di BRI itu sudah berani menghubungi debitur dengan mangatakan aset dari debitur sudah menjadi milik mereka, juga menawarkan sejumlah uang untuk angkat kaki dari objeknya,dikarenakan sudah hak miliknya dari hasil menang lelang yang diduga menyalahi dari aturan perbankan tersebut .


Tentu hal membuat para debitur terkejut dan merasa kecewa pada pihak BRI Kabupaten Mandailing Natal yang selama ini sudah saling sama-sama kenal dan percaya juga telah melalui persyaratan yang disetujui kedua belah pihak .


Sebab karena pihak Bank BRI tidak ada surat resmi atau pemberitahuan sebelumnya pada pihak debitur dan langsung memutuskan aset milik debitur diputuskan sudah menjadi milik orang lain.


Tentunya  hal ini jelas membuat para debitur melakukan perlawanan hukum,tetapi yang namanya banyak debitur tidak punya uang lagi,ya jelas kalah di dalam mencari keadilan di pengadilan apalagi banding juga jelas kalah.


Pastinya memang para oknum-oknum pelaku yang diduga kuat telah dikondisikan oleh pihak BANK pasti pemenangnya dan ini bukan rahasia umum lagi,adalah orang kuat yang bisa mengatur pesanan di Pengadilan untuk dimenangkan,makanya masyarakat Kabupaten Mandailing Natal berucap kalau BRI Kancab Kabupaten Madina tempat "Gerombolan Mafia-mafia Aset-aset Debitur Untuk Dimiliki"


Sampai saat ini banyaknya korban pemilik aset (Debitur)yang sudah banyak dilelang asetnya sebagai anggunan oleh pihak BRI Kancab Kabupaten Mandailing Natal  yang terletak di Jalan WIiliam Iskandar akan menempuh jalur hukum.




Melalui Lembaga Sosial Control LSM PAKAR Khususnya LBH LSM PAKAR Indonesia para Debitur yang merasa didzolimi oleh pihak Bank BRI Kancab Kabupaten Madina akan melakukan pengaduan mereka untuk mencari keadilan,solusi penyelesaiannya.


Begitu juga dengan oknum-oknum pihak Bank BRI yang diduga dengan sengaja sudah menyalahi aturan sehingga berimbas pada kesusahan maupun menyengsarakan debitur-debitur untuk segera diperiksa dan ditindak sesuai undang-undang,jelas mereka sejumlah debitur dihadapan para Awak Media Jum'at (16/05/2025).


Terkait hal diatas Atan Gantar Gultom Ketum DPP LSM PAKAR saat dikonfirmasi oleh para Awak Media,"menjelaskan "Bukan rahasia umum lagi dan sudah banyak yang menderita atas permainan oknum-oknum nakal di BRI Kancab.Kabupaten Madina di Jalan WIiliam Iskandar,maka baiknya hal ini,

LSM PAKAR akan melakukan pengaduan ke pihak-pihak terkait khususnya KPK RI dan Jaksa Agung agar segera melakukan tindakan dan tidak pakai berlama -lama yang mana hal ini jangan nantinya menimbulkan pencitraan yang ramai beranggapan jelek terhadap BRI dimanapun di Indonesia,oleh karena oknum-oknum yang terkesan mementingkan keuntungan pribadi dan kelompok sengaja melakukan konfigurasi yang menimbulkan kemelaratan masyarakat yang menjadi debitur di Bank BRI milik pemerintah ini.


Ketum DPP LSM PAKAR ini juga menambahkan "adanya dugaan penyalahgunaan jabatan disini sehingga saat menentukan pemenang lelang terkesan memaksakan harga lelang yang tidak masuk di akal yaitu pemenang bisa menang dengan harga murah,dari harga 40% dari harga aset yang sebenarnya.


Dari laporan yang dikuasakan pada LSM PAKAR Indonesia dari para debitur yang merasa haknya dikangkangi oleh aturan  maka LSM PAKAR akan  terus mengawal permasalahan ini  hingga tuntas sampai kapanpun dan bila perlu hal ini LSM PAKAR akan mengadakan aksi unjuk rasa besar-besaran ,mengingat ini adalah hak dari Rakyat,pungkas Ketum DPP LSM PAKAR di hadapan para Awak Media dikantor DPW LSM PAKAR di Medan.

0 Comments