500 Lebih Warga GOWA Mengungsi di Mesjid Akibat Banjir yang Menerjang Setinggi 2 Meter

GOWA (23/01)
Banjir yang menerjang Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), sejak Selasa pagi (23/01) membuat lebih dari 500 warga terpaksa mengungsi. Mereka berdesak-desakan di Masjid Sirathal Mustaqim Mangalli karena rumahnya masih terendam banjir. 

kondisi ribuan rumah warga di Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, masih tergenang banjir setinggi 2 meter. Sejumlah warga yang sebelumnya sempat terjebak banjir di lantai dua rumahnya dan langsung dievakuasi dan dibawa ke posko pengungsian. 

Dari 500 lebih warga yang diungsikan di Masjid Sirathal Mustaqim Mangalli, sebagian di antaranya masih balita dan anak-anak. Banyaknya jumlah pengungsi membuat ratusan pengungsi terpaksa tidur berdesak-desakan di masjid.

Menurut pengurus masjid setempat, hingga Rabu dini hari, jumlah pengungsi yang datang terus bertambah. Dia memperkirakan masih banyak warga yang belum tiba di pengungsian dan dalam perjalanan.

“Jumlah pengungsi masih terus bertambah karena masih banjir dan ketiggian air terus bertambah. Kebanyakan yang mengungsi anak-anak,” kata pengurus masjid, Ahmad Syaifullah.

Ahmad mengatakan, saat ini para pengungsi mengharapkan bantuan karena mereka tidak sempat mempersiapkan diri sebelum mengungsi. Mereka membutuhkan bantuan perahu karet, selimut, sarung, serta makanan dan minuman. 

Usai mengevakuasi sejumlah warga ke masjid, Tim SAR gabungan menghentikan proses evakuasi untuk sementara karena kondisi yang tidak memungkinkan. Apalagi, kondisi listrik di satu kecamatan yang tergenang banjir ini padam sehingga menyulitkan evkuasi.