Direksi PTPN IV Reegional I dan Serikat Pekerja Perkebunan Pusat Di Minta Usut Kembali Kasus Oknum Pengamanan yang Terlibat Melakukan Penggelapkan Produksi TBS di Kebun Gunung Pamela.

 

Ketidakadilan yang diputuskan secara sepihak oleh pihak Manajemen dan Serikat Pekerja Perkebunan (SPbun) PTPN IV Regional I Kebun Gunung Pamela terhadap sdr.Pardomuan Zebfri Panjaitan selaku Karyawan pengamanan yang di PHK akibat tindakan yang dilakukan dalam menggelapkan produksi Tandan buah Segar (TBS) milik kebun gunung Pamela terlihat banyak kejanggalan.

Menurut keterangan sdr.Pardomuan Zebfri Panjaitan saat di konfirmasi oleh beberapa awak media kamis 27 November 2025."mengatakan bahwa keputusan yang diambil oleh pihak Manajemen kebun gunung pamela terhadap saya merupakan keputusan yang sepihak,"karena sebelumnya sudah saya menjelaskan terjadinya hal seperti penggelapan produksi lima buah TBS pada tanggal 11 Oktober 2025,merupakan adanya terhadap kesepakatan saya dan tiga orang pemangamanan lainnya.

Logikanya, tidak mungkin saya berani mengelapkan produksi milik perusahaan kebun gunung pamela di depan tiga orang pengamanan yang saat itu merupakan satu tim dalam melaksanakan tugas sebagai pengamanan jika tidak ada kesepakatan sebelumnya ucapan Zebfri Panjaitan (27/11/25).

Dan itu saya lakukan karena ada perintah dari rekan saya yang berinisial ( S ) yang mengatakan kepada saya "jual aja yang lima tandan untuk uang rokok dan yang dua tandan kita bawa untuk laporan ke perusahaan, dan logikanya tidak mungkin berani orang luar membawa produksi milik perusahaan di depan kami sebagai pengamanan kalau tidak ada perintah dan kesepakatan di antara kami sebagai pengamanan sambungnya lagi,(27/11/25)

Hal itu suda saya jelaskan kronologinya terhadap pihak Manajemen dan Serikat Pekerja Perkebunan (SPbun) kebun gunung pamela "tetapi penjelasan saya itu tidak di dengarkan dan juga tidak ada respon sedikitpun oleh mereka,dan yang saya sesalkan kenapa hanya saya yang mendapatkan keputusan PHK "kenapa ketiga teman saya yang sama-sama menyepakat tidak bernasib sama dengan saya,

Ada juga kejadian sebelumnya beberapa oknum pengamanan yang menggelapkan produksi TBS milik kebun gunung pamela yang mencapai kurang lebih empat puluh tros dan ada juga yang mencapai delapan puluh tros TBS tetapi tdak bernasib seperti saya,"ada apa dengan pihak Manajemen dan Serikat Pekerja Perkebunan (SPbun) kebun gunung pamela dan apa peraturan yang diterapkan di PKB hanya berlaku untuk saya tetapi tidak untuk mereka yang sama kasusnya dengan saya tegasnya,(27/11/25).

Mendengar penjelasan sdr.Zebfri Panjaitan dan melihat hasil keputusan yang tidak adil yang diambil oleh pihak Manajemen dan Serikat Pekerja Perkebunan (SPbun) kebun gunung pamela terhadap sdr, Zefri Panjaitan,"Maka dengan itu diharapkan kepada Bapak dan Serikat Pekerja Perkebunan Pusat PTPN VI Regional I,"untuk mengusut dan menyelidiki kembali tiga orang oknum pengaktifan yang dalam kasus penggelapan produksi TBS yang di lakukan sdr.Zebfri Panjaitan dan juga kasus-kasus yang sama yang dilakukan oleh beberapa oknum pengamanan sebelumnya dalam menggelapkan produksi milik kebun gunung pamela yang saat ini masih bertugas di perkebunan PTPN IV Regional I.