Diberi tapi tak diawasi Penggunaan Uang Negara di Desa "Semua Jadi Salah Sasaran"

Serdang Bedagai (24/01)

Ketika menyikapi laporan-laporan dari masyarakat, khususnya untuk kabupaten Serdang Bedagai tentang penyalahgunaan wewenang maupun penyalahgunaan pemakaian anggaran keuangan desa yang digelontorkan pemerintah pusat ke desa-desa Serdang Bedagai.

Hal itu membuat  perkumpulan atau organisasi SWARA SEMESTA yang bergerak dalam dua fungsi baik sebagai kontrol sosial melalui wadah LSM, maupun Pusat pemberitaan Online, merasa miris terhadap wujud pembangunan desa yang diharapkan pemerintah pusat melalui UU No 6 Tahun 2014 serta permen desa, PDT& transmigrasi No. 21 tahun 2005 tentang penetapan prioritas penggunaan dana desa.  

Dalam wadah organisasi kemasyarakatan yang memegang izin Nomor AHU-00381.AH.01.07 Tahun 2019 LSM SWARA SEMESTA KEADILAN memiliki cita-cita untuk mengawal Indonesia yang bersih dan bermartabat serta bersikap oposisi terhadap ketidakbenaran dan ketidakadilan melalui goresan-goresan pena untuk mewujudkan maksud dan tujuan AD/ART LSM SWARA SEMESTA KEADILAN sebagai kontrol sosial disemua tempat dan keadaan.

Demikian juga kontrol sosial itu diimplementasikan melalui pusat pemberitaan Media Online www.swara-semesta.com dalam wadah yayasan yang memiliki izin AHU-0014268.AH.01 Tahun 2018 , sehingga perpaduan yang sinegi antara Pemberitaan dan Ormas diharapkan mampu untuk berkiprah ditengah masyarakat dalam mengawal Indonesia yang bersih dan bermartabat pada umumnya dan Serdang Bedagai pada khususnya.

Menurut ketua Umum LSM SWARA SEMESTA Rony, Sp. "Semua laporan masyarakat sudah kami terima di kantor/redaksi tinggal tunggu tanggal mainnya, karena kami punya trik dan cara tersendiri", ucapnya.

"Kami sudah menyiapkan segala sesuatunya, bahkan pakar-pakar hukum sudah tergabung di SWARA SEMESTA", imbuhnya.

"Diamnya SWARA SEMESTA ini bukan berarti  tak mampu namun itu merupakan strategi untuk memilih waktu yang tepat untuk berbuat", pungkasnya.

Dalam kesempatan yang berbeda ketua bidang investigasi Eko Pujo Wotono mengatakan "Sebagai tim investigasi saya siap menerima komando dari pimpinan ataupun ketua untuk melakukan upaya-upaya pengumpulan data demi akurasi data yang dapat dipertanggungjawabkan", pungkasnya. 

"Bahkan kemarin (23/01) tim saya sudah melakukan tugas investigasi sesuai laporan masyarakat ke Desa Tanjung Putus Kecamatan Pegajahan Kabupaten Serdang Bedagai", tutupnya.