Like Dong
Berita Populer
"Akibat Kenalan Di FB Warga Sergai Di Bawah Umur Diperkosa"
Responsive Ad Here
Serdang Bedagai (8/02)
SWA (39) Ibu kandung dari SWI (15) Warga desa Kuala Bali Kecamatan Serbajadi Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara Laporkan Warga Desa Sibola Hotang sas kecamatan Balige Kabupaten Tobasa Provinsi Sumatera Utara Perkara Perbuatan cabul Terhadap Anak dibawah Umur Yang di Kenal Berinisial AYS (23) Alias Niko pada hari Sabtu tanggal 12 Januari 2019 Sekira pukul 13:30 wib di Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah Sumatera Utara Resort Tobasa Jln. Siponggol Dolok Siantar Narumonda 22348, Nomor : STPL / II/I/2019/SU/TBS,
Berdasar surat Laporan Polisi Tersebut Kepala Kepolisian Resort Tobasa Kasat Reskrim Selaku penyidik Nelson j.p.Sipahutar,SH,MM Ajun Komisaris Polisi NRP 70030149 Menunjuk AIPTU B.PERANGINANGIN, BRIBTU LIDYA br KARO, BRIBDA SYAHFITRI Dan BRIBDA CHRISTINE N.SIREGAR Guna kepentingan penyidikan lebih lanjut kepolisian polres Tobasa langsung menurunkan tim Untuk pengejaran Tersangka dan Timpun membuahkan hasil dengan meringkus tersangka di Desa Balige 2 dusun sianipar Tangga pada hari Rabu (16/01) .
Saat di temui korban yang di dampingi oleh ibu kandungnya pada hari sabtu tanggal 2 Februari 2019 sekira pukul 08:00 wib di kediamannya beliau memaparkan kepada wartawan bahwa perkenalanya dengan pelaku selama hampir 2 tahun semenjak dirinya duduk di bangku kelas 3 SMP sampai duduk di bangku kelas 1 SMA melalui Facebook dan Wasthap kalau ada pulsa saya menghubungi dia (tersangka) kalau tidak ada pulsa saya Miskol aja dan dia terus hubungi saya terkadang kami pakai vidio call (vc) itu yang kami lakukan selama ini sebelum ini terjadi kepada saya,
sampai akhirnya saya datang ke Balige ke tempat saudara saya namboru kakak dari ayah kandung saya untuk berlibur dan menyambut tahun baru di situlah saya bertemu dengan dia dan sayapun di ajak jalan-jalan untuk mengetahui daeranya, diapun mengajak saya pergi melihat pasar malam di perjalanan dirinya mengatakan kepada saya kita kerumahku dulu ya aku mau mengasih makan anjing nanti aku takut anjingku mati aku bisa di marahi opungku tetapi yang saya herankan saya lihat tidak ada anjing di situ kemudian dia mendekati saya dan mengatakan lihatlah kamarku berantakan dan sayapun melihat kamarnya memang berantakan dan dia mengucapkan mampuslah aku dimarahi opungku kalau dia pulang sambil mendekati aku dan menarik ikat rambutku sampai terbuka disitu aku mulai curiga dan aku bilang kepada dia kau mau ngapain dia jawab udah kau diam saja sambil mulai memeluk dan menciumi dan akupun berusaha berontak namun dia langsung memegang dan menarik tanganku dengan kuat , akupun terus berupaya berontak lalu aku di dorong dan terjatuh di kamarnya dan dia menimpahin aku dan menutup mulutku dia mengatakan jangan ribut kali mulutmu di situ aku diam saja aku takut kalau aku teriak aku dibunuhnya aku pun terdiam saja disitu aku tidak berdaya alat kelaminnya di masukan ke alat kelaminku rasanya sangat sakit sekali bang , aku tidak menyangka bang ucapnya kepada wartawan, kalau dia gituin saya katanya dia sayang sama aku dan aku sudah percaya sama dia karena dia bilang sama aku dia mau menunggu aku sampai tamat sekolah dan dia juga bersedia masuk agamaku (Islam)
Ibu korban juga membenarkan hal ini awalnya dia tidak pernah menyangka kalau ini terjadi kepada anaknya karena sayapun mengetahui dari guru dan teman teman sekolahnya ,karena tidak seperti biasanya saat saya menjemput anak saya begitu lamanya saya menunggu di depan gerbang sekolah sampai saya tanya kepada salah seorang siswa yang saya tidak kenal siswa itu mengatakan kepada saya, dia lagi di sidang di kantor buk ucapnya pada saya dan sayapun tanda tanya besar ada apa dan apa yang terjadi pada anak saya dan begitu saya mau susul ke dalam sekolah anak sayapun keluar dengan wajah merah dan mengucurkan air mata.( Tim)
Tags
Responsive Ad Here
0 Comments