"Diduga Adanya TPK di Desa Sarang Giting Kecamatan Dolok Masihul"
Responsive Ad Here
Serdang Bedagai (21/02)
Dalam penelusuran kasus korupsi di pedesaan lingkup Kabupaten Serdang Bedagai, Tim Investigasi Media Swara Semesta menemukan indikasi dugaan korupsi dana anggaran tahun 2016 sebesar Rp. 228 jt, yang semestinya diperuntukkan demi meningkatkan hajat hidup warga masyarakat desa Sarang Giting Kecamatan Dolok Masihul, akan tetapi dinikmati segelintir orang.
Anggaran sebesar Rp. 228 jt yang digelontorkan pemerintah pusat dalam penyertaan modal untuk pembelian hewan ternak kambing, sampai saat investigasi ke lokasi (19/02) pada kenyataannya hewan ternak itu sudah raib tak berbekas dan menurut kabarnya besisa 20 ekor kambing ditukar guling menjadi 1 ekor sapi (lembu) bahkan lembu atau sapi dimaksud juga tidak dijumpai keberadaannya.
Bahkan sampai saat berita ini di publikasikan investigasi belum mengarah pada bangunan bronjong penahanan tanah yang menelan dana Rp 350,2 jt dengan nilai Rp. 10jt/mtr, dan operasional pemerintah desa yang cukup lumayan Rp.132,2 jt ditahun anggaran yang sama (2016)
"Dari investigasi tersebut, ada beberapa kejanggalan yang tak dapat ditolerir sehingga hal ini sudah dapat dipastikan menjadi bagian dari ranah TPK (Tindak Pidana Korupsi)", ucap Rony selaku ketua LSM SWARA SEMESTA KEADILAN.
Rony merasa kecewa atas kinerja pejabat pemerintah yang diamanahkan sebagai Auditor, Pengawas maupun monitoring yang sudah digaji dengan uang rakyat namun tidak pro rakyat.
Menurut Rony, mereka bekerja tidak dengan niat yang tulus untuk mengawasi kinerja desa yang seharusnya dilakukan sesuai amanat konstitusi, namun secara subahat diduga ikut berjamaah bersama-sama membiarkan adanya kecurangan didalam pelaksanaan amanah tersebut.
"Enak kali tugas Inspektorat maupun camat yang sudah digaji dengan uang rakyat tapi disinyalir mengkhianati kepercayaan rakyat", ucapnya.
"Tapi yakinlah bahwa sepandai-pandainya tupai melompat pasti akan jatuh juga, karena apapun yang kita tanam bakal dituai kedepannya", pungkas Rony.
"Kita saksikan aja kedepannya tentang semua ini, pasti ledakannya sangat dahsyat dan mampu menjadikan pelajaran yang berharga buat semua, terutama buat kepala desa", tutupnya.
Tags
Responsive Ad Here
0 Comments